Lihat ke Halaman Asli

KKN MIT 18 Posko 59

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Sehat bersama TOGA: KKN posko 59 dan Ibu PKK desa Cepokomulyo berpadu

Diperbarui: 30 Juli 2024   12:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pribadi 

Sabtu, 27 Juli 2024, kelompok KKN MIT-18 UIN Walisongo Semarang posko 59 mengadakan sehat bersama tanam tanaman toga di halaman Balai Desa cepokomulyo. Tanaman obat keluarga atau yang sering disebut dengan Toga (Tanaman Obat Keluarga), adalah tanaman yang ditanam di pekarangan rumah maupun lahan luas lainnya dan dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional. 

Tanaman-tanaman ini mudah didapatkan, ditanam, dan diolah menjadi obat herbal yang aman dan alami. Di era modern ini, banyak orang beralih kembali ke pengobatan alami dan tradisional untuk menjaga kesehatan. Salah satu cara yang populer adalah melalui pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA).

Adapun beberapa manfaat tanaman toga ialah:

1.Pengobatan Alami: Tanaman TOGA menawarkan alternatif pengobatan yang lebih aman dan alami dibandingkan dengan obat kimia.

2.Mudah Didapatkan: Kebanyakan tanaman TOGA bisa ditanam dengan mudah di pekarangan rumah atau dalam pot.

3.Biaya Terjangkau: Menanam dan menggunakan tanaman TOGA jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan membeli obat di apotek.

4.Multifungsi: Banyak tanaman TOGA yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, dari mengatasi penyakit ringan hingga meningkatkan daya tahan tubuh.

Adapun beberapa tanaman yang kita tanam dan memiliki khasiatnya masing-masing ialah:

1.Jahe, manfaatnya: mengatasi mual dan muntah, meredakan nyeri otot dan sendi, mengurangi peradangan dll.

2.Kunyit, manfaatnya: anti inflamasi dan anti oksidan, meningkatkan fungsi hati, membantu pencernaan, dll.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline