Lihat ke Halaman Asli

KKN MIT 18 Posko 59

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

KKN Posko 59 Berkolaborasi dengan Bidan Desa untuk Mengurangi Angka Stunting di Desa Cepokomulyo

Diperbarui: 29 Juli 2024   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pribadi 

Pada hari Senin, 29 Juli 2024, kelompok KKN MIT KE-18 Tematik UIN Walisongo Semarang Posko 59 mengadakan penyuluhan tentang stunting di rumah Kepala Desa Cepokomulyo, Bapak Muhammad Maftukhin Arif. Acara ini melibatkan bidan desa, Ibu Rusminah dan Ibu Etyk, yang menyampaikan materi mengenai pencegahan stunting pada anak balita. Dalam diskusi, terungkap bahwa di desa tersebut terdapat 19 anak yang mengalami stunting, yang menjadi perhatian utama dalam kegiatan ini.

Dalam sesi penyuluhan, Ibu Rusminah menjelaskan faktor penyebab stunting dan cara pencegahannya, sementara Ibu Etyk memberikan contoh praktik pola makan sehat.

Selama acara, para ibu tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan terkait keluhan yang dialami anak-anak mereka. Konsultasi langsung dengan bidan memberikan kesempatan bagi ibu-ibu untuk mendapatkan saran dan solusi yang tepat untuk masalah kesehatan yang dihadapi, sehingga meningkatkan pemahaman mereka tentang pencegahan stunting.

Penyuluhan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya asupan gizi yang baik untuk anak-anak. Dengan adanya informasi yang jelas dan konsultasi langsung, diharapkan para ibu dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka dan mencegah stunting di Desa Cepokomulyo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline