Lihat ke Halaman Asli

KKN MIT 18 Posko 59

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Bancakan, Sebagai Tradisi Memperingati 1 Muharam di Desa Cepokomulyo

Diperbarui: 7 Juli 2024   08:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pribadi 

Bagi orang Muslim, bulan Muharam disebut sebagai Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriyah. Bulan pertama dari kalender Hijriyah, bersama dengan bulan Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Rajab, dianggap paling mulia karena peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 M.

Kemuliaan bulan muharam tercantum dalam QS. At-taubah ayat 36.

Artinya:

"Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Janganlah kamu menganiaya dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa," (QS. At-Taubah :36).

Begitupun dengan masyarakat desa Cepokomulyo, Gemuh, Kendal mereka memperingati 1 muharam dengan melakukan doa Bersama dan makan Bersama, mahasiswa KKN MIT 18 posko 59 UIN WALISONGO juga ikut serta dalam acara tersebut.

Kegiatan ini suda menjadi adat istiadat di desa Cepokomulyo, kegiatan ini dilakukan di depan mushola Nurul Iman dukuh cermai, dilaksanakan setelah sholat maghrib berjamaah dilanjutkan dengan doa awal tahun Bersama-sama dan makan Bersama. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga desa dan mahasiswa KKN MIT 18 posko 59 UIN WALISONGO.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline