Semarang, 2 Juli 2024. Mahasiswa UIN Walisongo Semarang mengadakan upacara pelepasan di Kelurahan Pedurungan Tengah, Kota Semarang, untuk memulai program Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertema "Moderasi Beragama." Sebanyak 165 mahasiswa akan ditempatkan di 11 posko yang tersebar di berbagai kelurahan di Kecamatan Pedurungan. Upacara pelepasan tersebut dihadiri oleh Camat Pedurungan, Bapak Moh. Agus Junaidi, S.Kom., M.M., M.Ling., Ibu Jepri Nugrawiyati, M.Pd.I., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok 48, dan para kepala kelurahan se-Kecamatan Pedurungan. Dalam acara tersebut, mereka memberikan rekomendasi program kerja kolaboratif yang fokus pada edukasi mengenai penanganan stunting dan pendidikan anti-narkotika, yang akan dilaksanakan di 11 posko di seluruh Kecamatan Pedurungan. Posko 48 di Kelurahan Pedurungan Tengah akan merancang kurikulum dan program kerja yang berfokus pada edukasi, sosialisasi, dan literasi. Diharapkan kolaborasi antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan pihak kecamatan dapat menghasilkan program yang efektif serta memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman serta partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, dengan harapan memperkuat kapasitas dan kemandirian komunitas Kelurahan Pedurungan Tengah dalam menghadapi tantangan masa kini dan masa depan.
Secara keseluruhan, program KKN ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pendekatan holistik yang berbasis ekonomi kreatif, kearifan lokal, dan moderasi beragama. Dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Ekonomi Kreatif, Kearifan Lokal, dan Moderasi Beragama Menuju Indonesia Maju," program ini di Kelurahan Pedurungan Tengah merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai inti dari kegiatan KKN, dengan harapan dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan toleran di mana keberagaman dihormati dan dijunjung tinggi. Mahasiswa KKN berperan sebagai agen perubahan yang membawa semangat moderasi beragama ke tengah-tengah masyarakat, mempromosikan sikap saling menghargai, dan memperkuat ikatan sosial antar umat beragama.
Selain moderasi beragama, berbagai kegiatan KKN dilakukan di Kelurahan Pedurungan Tengah, Kota Semarang, dengan fokus utama pada pemberdayaan masyarakat melalui digitalisasi ekonomi kreatif, pelestarian kearifan lokal, dan moderasi beragama. Para mahasiswa akan terlibat dalam berbagai aktivitas seperti mengajar di TPQ, mengikuti pengajian rutin, memberikan pendampingan bimbingan belajar (Bimbel), dan menyelenggarakan edukasi tentang akhlakul karimah. Selain itu, mereka juga akan mengadakan seminar sosialisasi untuk ibu-ibu desa mengenai jualan online, membantu UMKM lokal menggunakan sumber daya setempat, dan menggelar pelatihan kerajinan dari limbah plastik. Program juga mencakup kegiatan kesehatan seperti penanganan stunting, pembuatan taman sehat, dan pencegahan penyakit melalui kegiatan bersih-bersih lingkungan.
Dengan berbagai program dan kegiatan yang telah dirancang, mahasiswa KKN UIN Walisongo berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam memberdayakan masyarakat Kelurahan Pedurungan Tengah serta membangun masyarakat yang lebih harmonis, sejahtera, dan berdaya saing tinggi melalui nilai-nilai moderasi beragama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H