Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang dapat memberikan dampak positif langsung. Salah satu contoh keberhasilan KKN dalam memberdayakan masyarakat adalah inisiatif yang dilakukan oleh tim KKN UIN Walisongo yang berfokus pada pengembangan Omah Ngaji di Ngasinan, Kendal. Program Omah Ngaji ini dirancang untuk memberikan akses pendidikan agama yang berkualitas kepada masyarakat setempat, serta memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan zaman, keberadaan tempat-tempat pendidikan agama yang menyentuh masyarakat lokal tetap memiliki nilai yang tak ternilai. Salah satu contoh nyata dari hal ini adalah Omah Ngaji di Ngasinan, Kendal, Jawa Tengah. Omah Ngaji bukan hanya sekadar sebuah lembaga pendidikan agama, melainkan sebuah komunitas yang berusaha membangun pemahaman keagamaan yang mendalam dan menyeluruh, sekaligus memperkuat ikatan sosial di masyarakat.
Omah Ngaji merupakan sebuah pusat pendidikan dan pengembangan agama Islam yang terletak di Ngasinan, Kendal yang diasuh oleh ustadz Farid. Nama "Omah Ngaji" sendiri mengandung makna "rumah belajar" dalam bahasa Jawa, yang mencerminkan tujuan utama lembaga ini adalah menyediakan ruang bagi masyarakat untuk belajar dan mendalami ajaran agama Islam dengan cara yang mudah diakses dan menyenangkan. Salah satu program unggulan di Omah Ngaji adalah kelas membaca dan mempelajari Al-Qur'an. Kelas ini dirancang untuk semua usia, dari anak-anak yang baru mulai belajar membaca Qur'an hingga orang dewasa yang ingin memperdalam tajwid dan tafsir.
Tim KKN yang terlibat dalam program ini terdiri dari mahasiswa berbagai disiplin ilmu yang memiliki minat dan keahlian dalam bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat. Tujuan utama dari kegiatan KKN ini adalah untuk membantu Omah Ngaji dalam melaksanakan berbagai program yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan agama serta memperluas jangkauan manfaat bagi masyarakat Ngasinan.
Selain memberikan ilmu BTQ (Baca Tulis Al-Qur'an), tim KKN memberikan kajian tafsir untuk Omah Ngaji kalangan lansia. Program pengajaran khusus untuk anak-anak dan remaja menjadi fokus utama lainnya. Tim KKN merancang kegiatan belajar yang interaktif dan menyenangkan, seperti dan memberikan game yang mengedukasi anak-anak.
Untuk memastikan efektivitas program yang dilaksanakan, tim KKN juga melakukan evaluasi berkala dan mengumpulkan umpan balik dari peserta didik dan pengajar. Evaluasi ini membantu dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari program yang ada seperti mengevaluasi hafalan-hafalan yang telah dihafal anak-anak.
Tim KKN yang terlibat dalam program ini terdiri dari mahasiswa berbagai disiplin ilmu yang memiliki minat dan keahlian dalam bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat. Tujuan utama dari kegiatan KKN ini adalah untuk membantu Omah Ngaji dalam merancang dan melaksanakan berbagai program yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan agama serta memperluas jangkauan manfaat bagi masyarakat Ngasinan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H