Lihat ke Halaman Asli

Pengajian dan Istighosah di Desa Ngasinan: Merajut Kebersamaan dalam Keberkahan bersama Mahasiswa KKN

Diperbarui: 15 Juli 2024   10:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar oleh penulis

Desa Ngasinan, 13 Juli 2024 -- Desa Ngasinan baru saja menggelar acara pengajian, istighosah, dan santunan anak yatim yang penuh dengan semangat kebersamaan dan keberkahan. Acara ini berlangsung di Balai Desa Ngasinan pada Sabtu, 13 Juli 2024, dengan dihadiri oleh masyarakat desa yang antusias.Dimulai pada pukul 19:30 WIB, acara ini dibuka oleh MC dari tim KKN UIN Walisongo. 

Suasana penuh khidmat terasa saat seluruh hadirin bersama-sama melantunkan basmallah. Ketua panitia, Ustadz Miftachul Farid, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan acara ini, termasuk para mahasiswa KKN yang turut serta menjadi panitia.

Pengajian dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Lukman Khakim, kemudian dilanjutkan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh K. Turmudzi. Sambutan pertama disampaikan oleh Ustadz Ahmad Wardono, ketua Tanfidziah NU Ranting Desa Ngasinan, diikuti oleh sambutan dari Bapak Moh. Khuzaeni, kepala desa Ngasinan sekaligus perwakilan panitia.

gambar oleh penulis

Bapak  Moh. Khuzaeni berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu berjalannya acara ini, terutama para donatur yang telah mendukung penggalangan dana untuk santunan anak yatim. Beliau berharap acara istighosah ini membawa keberkahan dan kemakmuran bagi Desa Ngasinan.
Momen puncak acara adalah pemberian santunan kepada anak yatim. Ustadz Wardono menyerahkan santunan secara simbolis kepada 13 anak yatim, dengan harapan dapat meringankan beban mereka dan membawa kebahagiaan.

Setelah pemberian santunan, acara dilanjutkan dengan istighosah yang dipimpin oleh K. Ahmad Zaenudin dan ditutup dengan doa oleh KH. Nur Zahid. Tepat pada pukul 21:40 WIB, acara resmi ditutup dengan pembacaan hamdalah oleh seluruh jamaah.

Peran mahasiswa KKN dalam acara ini sangat signifikan. Mereka tidak hanya membantu dalam persiapan dan pelaksanaan acara, tetapi juga turut merasakan kebersamaan dan nilai-nilai kebersamaan yang terjalin. Acara pengajian, istighosah, dan santunan anak yatim ini tidak hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga Desa Ngasinan.

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan Desa Ngasinan akan terus menjadi desa yang sejahtera, penuh kasih sayang, dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Sampai jumpa di acara-acara selanjutnya yang penuh dengan nilai-nilai kebersamaan dan keberkahan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline