Lihat ke Halaman Asli

KKN Posko 121

Pengabdi Masyarakat

Pertemuan Rutin Pengurus PKK Desa Karangmalang Wetan bersama Mahasiswa KKN MIT 18 Posko 121 UIN Walisongo

Diperbarui: 11 Juli 2024   23:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertemuan Rutin Tim PPK bersama Mahasiswa KKN/dokpri

Kendal, 8 Juli 2024 – Pengurus PKK Desa Karangmalang Wetan kembali mengadakan pertemuan rutin. Acara ini berlangsung di Balai Desa Karangmalang Wetan dengan dihadiri oleh para pengurus PKK dan mahasiswa KKN MIT 18 UIN Walisongo posko 121.

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Karangmalang Wetan, Bapak M. Shodiq, yang memberikan sambutan di acara ini. "Besok, saya ada undangan terkait rembug stunting se-kabupaten Kendal. Kecamatan Kangkung yang dipanggil 6 desa, yaitu Truko, Kadilangu, Kaliyoso, Gebanganom, Karangmalang, Kalirejo," ungkap Bapak Kepala Desa. "Tolong, kader-kader (PKK) yang menangani stunting, saya minta data-data yang valid. Biar saya bisa menyampaikan nanti disana, kenapa kok meningkat, kenapa kok seperti ini," tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut, agenda utama yang dibahas adalah evaluasi program-program yang telah berjalan serta rencana-rencana yang akan dilakukan ke depannya. Ketua PKK, Ibu Innani Mukarromah, memimpin diskusi mengenai evaluasi kegiatan yang telah dilakukan selama bulan lalu. Beberapa program yang mendapatkan perhatian khusus adalah program pemberdayaan ekonomi perempuan, pelatihan keterampilan, serta program kesehatan keluarga.

 Foto bersama Tim PPK/dokpri

Ibu Innani mengawali acara ini dengan pembahasan terkait sosialisasi narkoba. "Kami punya kewajiban untuk selalu melapor ke kabupaten tentang penyuluhan narkoba. Materi bulan ini tentang kemana kita harus rehabilitasi apabila kita menemukan anak-cucu, warga, saudara sedang kecanduan narkoba," ujar ketua PKK. Lalu, beliau juga menambahkan bahwa PKK punya kewajiban untuk melakukan penyuluhan terkait narkoba kepada seluruh warga. "Sekarang kalau yang kecanduan pemakai narkoba tidak langsung dihukum dipenjara, tetapi masih direhabilitasi. Tetapi kalau itu pengedar langsung otomatis (masuk penjara) karena itu kriminal," ucapnya. "Kita wajib datang (apabila menemui pecandu) ke IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor). Salah satu IPWL adalah klinik rehabilitasi yang ada di semua kantor BNN Provinsi atau kabupaten/kota," tambahnya.

Kemudian, Ibu Innani menyampaikan bahwa PKK sengaja mengundang mahasiswa KKN pada pertemuan ini untuk membantu pembenahan administrasi guna persiapan lomba tingkat kabupaten yang akan diadakan pada bulan Agustus. "Kami minta tenaga dari (mahasiswa) KKN 2 orang. Apa tugasnya? Membantu kami pengurus PKK membenahi papan-papan karena data yang ada ini di tahun 2023, barangkali ada perubahan," ujar ketua PKK. Ketua PKK, Ibu Innani Mukarromah, menjelaskan pentingnya kelengkapan administrasi dan dokumentasi program yang telah dijalankan. "Kita harus memastikan semua laporan dan data program tersusun dengan rapi dan lengkap agar dapat menjadi contoh yang baik dan meningkatkan peluang kita dalam lomba nanti," ujar Ibu Innani.

Selanjutnya, Ibu ketua PKK menyampaikan kepada para pengurus PKK bahwa mahasiswa KKN memiliki program yaitu penanaman tanaman obat keluarga (toga). Program ini bertujuan untuk menanam berbagai jenis tanaman obat di rumah sehat yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses tanaman obat yang bermanfaat untuk kesehatan keluarga mereka. Tanaman-tanaman ini akan ditanam di pekarangan rumah sehat dan diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Setelah sesi evaluasi, acara dilanjutkan dengan laporan-laporan dari para pengurus PKK, mulai dari sekretaris, bendahara, dan keempat POKJA yang ada. Dengan pertemuan rutin seperti ini, diharapkan PKK Desa Karangmalang Wetan dapat semakin solid dalam menjalankan program-programnya serta siap menghadapi lomba tingkat kabupaten dengan percaya diri dan hasil yang membanggakan.

Oleh: Fathan Ghifari Saifuddin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline