Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Posko 94 Desa Sumur Dampingi Posyandu Balita di Dukuh Losari

Diperbarui: 15 Juli 2024   18:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Data Pribadi (KKN Posko 94)

Kendal - Sejumlah mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang sedang menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) turut serta dalam kegiatan posyandu balita di Desa Sumur dukuh Losari pada hari Kamis (11/07) pukul 08.30 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi ibu dan anak.

Kegiatan posyandu yang dilaksanakan meliputi pemeriksaan kesehatan balita, batita, dan anak. Penimbangan berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan, dan pemeriksaan tensi (tekanan darah). Mahasiswa KKN turut membantu bidan Mulyati selaku bidan desa dan kader posyandu dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan.

Terdapat 4 kader posyandu yang berkontribusi dalam kegiatan ini antara lain, ibu Susmi, ibu Tri, ibu Muna, dan ibu Sri. Mahasiswa KKN dibagi menjadi tiga bagian, bagian pertama di pendaftaran administrasi. Bagian kedua pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepada dan lingkar lengan anak. Yang ketiga pengecekan berat badan oleh Bu bidan Mulyati dan pengecekan tekanan darah (tensi) untuk ibu maupun lansia.

Terdapat sekitar 20 anak yang berat badannya berada di titik merah atau tidak memiliki peningkatan berat badan. Ibu bidan Mulyati akan membuat grup untuk posyandu balita ini agar dapat konsultasi mengenai perkembangan anak. "Akan diberikan tips untuk menaikkan berat badan anak dan juga akan mengumpulkan ibu-ibu dari anak-anak yang berat badannya berada di titik merah" ujar Bu bidan Mulyati.

Ibu Sri selaku perwakilan Kader posyandu ini mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh mahasiswa KKN. "Saya sangat senang dan terbantu dengan adanya mahasiswa KKN yang ikut dalam pendampingan posyandu balita ini" ujarnya.

Dengan adanya program ini diharapkan dapat terus berjalan secara berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline