Lihat ke Halaman Asli

kknmit18 _129

Mahasiswa

Kunjungan UMKM: Tim KKN MIT Posko 129 Menyambangi Batik Widji untuk Belajar Membuat Batik Tulis

Diperbarui: 11 Juli 2024   12:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim KKN MIT Posko 129 saat belajar membatik pada kunjungan UMKM Batik Widji di Lanji, Kendal (Dokpri)

Kendal, 10 Juli 2024 - Tim KKN MIT UIN Walisongo Posko 129 mengadakan kunjungan edukatif ke Batik Widji, sebuah UMKM lokal yang terletak di Kelurahan Lanji, Kecamatan Patebon, Kendal. Kunjungan ini dilakukan pada hari Rabu, 10 Juli 2024, dengan tujuan untuk belajar tentang proses pembuatan produk batik tulis dari awal hingga akhir serta mempelajari sejarah dan pemasaran batik.

Rombongan KKN MIT Posko 129, yang terdiri dari enam anggota dan didampingi oleh koordinator desa (kordes), disambut hangat oleh Ibu Widji, owner dari Batik Widji. Selama kunjungan, anggota tim melakukan wawancara dengan Ibu Widji mengenai perjalanan merintis usaha batik ini serta strategi pemasaran yang digunakan.

Dalam wawancara tersebut, Ibu Widji menjelaskan bahwa produk unggulan Batik Widji adalah batik cap, yang telah mendapat banyak pesanan dari pelanggan. "Dalam tiga hari, kami bisa menghasilkan hingga 60 baju motif batik," ungkapnya. Selain itu, Batik Widji juga telah mengikuti berbagai pameran, salah satunya di Kota Batam, yang menunjukkan prestasi UMKM ini di kancah nasional.

Selama kunjungan, anggota tim KKN juga diajarkan cara melukis motif batik, mencanting, hingga menjemur kain batik yang telah jadi. Hasil dari kunjungan ini adalah produk kain batik dengan desain dan motif yang dilukis sendiri oleh anggota tim. Selain itu, mereka juga mendapatkan pengetahuan berharga tentang proses pembuatan batik.

Para anggota tim KKN MIT Posko 129 mengungkapkan kegembiraan dan rasa terima kasih mereka karena telah diterima dengan baik oleh Batik Widji. "Kami sangat senang bisa belajar langsung dari ahlinya dan mengetahui betapa pentingnya menjaga warisan batik untuk generasi muda," kata salah satu anggota tim.

Ibu Widji juga menyampaikan antusiasmenya terhadap kunjungan tersebut. "Saya sangat senang dan bangga bisa berbagi ilmu dan pengalaman dengan generasi muda. Semoga kunjungan ini bisa menginspirasi mereka untuk terus mengenal dan melestarikan batik," ujarnya.

Kunjungan edukatif ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi para anggota KKN MIT, tetapi juga memperkuat hubungan antara UMKM lokal dan akademisi, yang diharapkan dapat berkontribusi pada pelestarian budaya dan peningkatan ekonomi lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline