Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ubah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aroma Terapi

Diperbarui: 31 Juli 2023   01:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN Posko 90 UIN Walisongo/dokpri

Kendal-Kompassiana. Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 90 melakukan pelatihan pembuatan lilin dari minyak goreng jelantah  di Montong Tambak, Weleri, Kendal pada Hari Minggu. (30/07/23)

Kegiatan ini dilakukan oleh Divisi Kewirausahaan sebagai bentuk upaya pengurangan pembuangan limbah minyak jelantah. Pelatihan tersebut dihadiri dari ibu-ibu yang berada di Montong Tambak berjumlah 16 orang yang berada di rumah kediaman ibu Anggun.

Pelatihan tersebut dipimpin langsung oleh anggota Devisi Kewirausahaan yaitu Elsa dan dibantu oleh rekan Tim KKNnya. Para ibu-ibu diberi pemahaman bahwa ancaman dari limbah minyak jelantah sangat berbahaya  bagi kesehatan dan merusak ekosistem lingkungan. 

Dengan hal itu masyarakat diberi arahan oleh Elsa menungkapkan"Sebagai Ibu Rumah Tangga yang cinta dengan keluarga dan lingkungannya harus bisa  mengubah sebuah limbah minyak jelantah menjadi lilin agar bermanfaat bagi sekitarnya". Karena itu Elsa mengadakan pelatihan untuk mengolah limbah minyak jelantah dengan baik.

Dalam praktik masyarakat diberi satu gelas sebagai tempat untuk lilin aroma terapi agar mereka ikut dalam pembuatan lilin tersebut.

Tahap pertama mentreatment minyak jelantah agar jernih dengan mencampurkan arang kayu dua genggam untuk 1 liter tunggu hingga 2-4 jam, setelah itu untuk mengasih bau aroma yang alami bisa minggunakan kulit jeruk, serai dengan mencampurkan ke dalam minyak jelantah yang sudah dipanaskan.

Takar minyak jelantah 50 gram serta asam stearat 50 gram lalu masukkan kedalam panci aduk hingga merata serta dipanaskan. Setelah itu campurkan krayon buat pewarna lilin, kalau sudah merata dan agak mendidih masukkan aroma alami dari daun serai atau kulit jeruk , aduk senbentar lalu angkat.

Ikat benang katun dengan tusuk gigi sesuai dengan ukuran cetakannya, lalu masukkan cairan minyak tersebut kedalam cup atau gelas yang sudah disediakan. tunggu hingga beku, baru siap digunakan.

Usai pelatihan tersebut ibu-ibu berantusias dalam mengikuti kegiatan tersebut dan berharap bisa mengimplementasikan di lingkungan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline