Lihat ke Halaman Asli

KKN MIT 16 Posko28

UIN Walisongo Semarang

Lebih Dekat dengan Pelaku UMKM di Wilayah Taman Meteseh Kota Semarang

Diperbarui: 9 Agustus 2023   15:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sesi observasi melalui wawancara UMKM setempat

Semarang, 06 Agustus 2023 - Tahukah kalian apa itu UMKM? Seberapa excited nya warga Meteseh terkait UMKM? Mari simak selengkapnya berikut ini.

"Saya asli warga Meteseh, dan saya disini mulai berjualan sekitar jam 16.00 sampai jam 23.00 WIB" terang Agus.

Seiring berkembangnya waktu, masyarakat Indonesia mampu mengupgrade dirinya dengan mengikuti perkembangan zaman. Ditinjau dari segi ekonomi, masyarakat Indonesia telah banyak yang mengembangkan usahanya dengan berkecimpung dalam dunia UMKM. Kepanjangan UMKM sendiri yaitu Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Dengan adanya UMKM di Indonesia, lapangan pekerjaan semakin luas dan peluang untuk berwirausaha juga tinggi. UMKM di Indonesia tidak hanya dari kalangan masyarakat yang sudah berkeluarga tapi para remaja maupun mahasiswa juga turut andil dalam UMKM Indonesia. Salah satu kota di Indonesia yang warganya turut mengembangkan UMKM yaitu Kota Semarang. Di Semarang saat ini telah banyak warga nya yang berkecimpung dalam UMKM. Beranekaragam usaha yang di minati dan menjadi lapangan pekerjaan yang menguntungkan bagi usahawannya.

Meteseh merupakan salah satu kelurahan di Tembalang kota Semarang yang memiliki taman, dimana taman tersebut menjadi tempat para pedagang untuk mencari penghasilan sehari-harinya. Lokasinya berada di samping balai kelurahan Meteseh dan berhadapan langsung dengan jalan raya. Taman Meteseh ini tepat nya di jalan Tunggu Raya, kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang. 

Setiap weekend taman ini selalu ramai pengunjung. Ada yang hanya menikmati keasrian tamannya, namun kebanyakan para pengunjung pasti membeli makanan yang di jual oleh para pedagang lalu di nikmati di taman tersebut. Berbagai jenis kuliner tersedia di taman Meteseh ini, seperti sosis bakar, minuman kekinian, telur gulung, siomay, batagor, bakso, molen dan lainnya. Para pedagang atau pelaku usaha UMKM dapat di katakan bervariatif dalam berjualan. Dagangan yang di jajakan dari masing-masing penjual itu berbeda satu sama lain. Bukan hanya kuliner, namun ada pula penyewaan mobil-mobilan untuk anak-anak, melukis, dan wahana lainnya yang dapat dinikmati oleh anak-anak, mereka berjualan di taman Meteseh sejak  adanya taman ini. 

Beragam jenis UMKM yang ada di Taman Meteseh

Salah satu pelaku UMKM, Mbak Aura mengatakan "Saya berjualan disini semenjak pertama kali taman ini dibuka, saya juga asli sini dari kecil."

Taman Meteseh ini memang ramai ketika sore hari. Para pengunjung berdatangan setelah mereka pulang kerja, ataupun sekolah dengan alasan untuk melepas penat selama seharian.

Adanya taman Meteseh ini, sangat bermanfaat sebagai ladang mata pencaharian para pelaku UMKM di kelurahan Meteseh. Dengan itu, mereka dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan memiliki usaha kecil-kecilan melihat saat ini sangat susah mencari pekerjaan. Sehingga lebih baik mendirikan usaha sendiri walaupun kecil. Seperti pepatah yang mengatakan jikalau sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline