Lihat ke Halaman Asli

Gali Potensi Anak Sejak Dini, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Festival Perlombaan

Diperbarui: 30 Agustus 2023   14:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: Dok.KKN MIT 16 Posko 40

Mahasiswa KKN MIT ke-16 Posko 40 UIN Walisongo menyelenggarakan berbagai perlombaan yang dikemas dalam sebutan 'Festival'. Kegiatan tersebut berlangsung di Halaman Balai Desa Sumbersari, Kecamatan Ngampel, Kendal, pada Minggu (13/8/2023).

Festival Perlombaan dengan target anak-anak TPQ Raudlotul Muta'alimin dan MDT MDT ULA NU 04 Thulabul Huday berlangsung meriah. Antusiasme yang tinggi dari berbagai kreasi perlombaan menunjukkan keberhasilan kegiatan yang sudah dirancang tim KKN sedemikian rupa.

Dimulai dengan upacara pagi, senam ceria, dilanjutkan dengan penempatan masing-masing perlombaan. Perlombaan yang diusung adalah lomba individu dan kelompok. Perlombaan individu meliputi lomba mewarnai dan lacak hijaiyah yang dapat melatih kefokusan anak, kerapian, dan ketelitian anak.

"Festival perlombaan ini merupakan upaya memeriahkan HUT RI ke-78, apalagi bertepatan dengan bulan Muharram yang berkah ini. Dengan terselenggaranya festival ini, kami berharap semoga anak-anak TPQ Raudlotul Muta'alimin dan MDT MDT ULA NU 04 Thulabul Huday dapat mengasah kemampuan, bahkan menemukan passion yang nantinya dapat digali lebih dalam", Ujar M. Qowiyul Azam selaku Koordinator Tim KKN MIT ke-16 Posko 40 dalam sambutannya.

Tujuan diadakannya perlombaan kelompok seperti Lacak Iman, Sambung Ayat dan Cerdas Cermat berupa penggalian potensi akademik anak dalam hal keagamaan. Sedangkan lomba Estafet air, Estafet Kertas, Joget Sarung, Tarik Tambang yang merupakan perlombaan jasmani berguna untuk melatih kerjasama tim dan pengelolaan ego antar individu. Hal tersebut terbukti dengan bentuk ketertiban anak-anak dalam mengikuti perlombaan.

"Kami selaku dewan pengajar TPQ Raudlotul Muta'alimin, kami berpesan pada anak-anak semua bahwa menang atau kalah itu sudah biasa, yang terpenting adalah pengalaman luar biasa yang kalian didapatkan. Proses adalah hal yang lebih penting daripada hasil", tutur Bapak Yazid selaku dewan pengajar TPQ Raudlotul Muta'alimin.

Bapak H. Mukhlisin selaku Kepala MDT MDT ULA NU 04 Thulabul Huday mengatakan hal serupa, beliau juga menuturkan Kegiatan Festival Perlombaan ini akan berkesan di hati anak-anak, karena sejatinya ingatan di masa kecil akan terukir kuat.

Menariknya, serangkaian perlombaan tersebut justru dapat menyatukan dua instansi penyongsong pendidikan islami anak-anak di Desa Sumbersari, yang tidak lain adalah TPQ Raudlotul Muta'alimin dan MDT MDT ULA NU 04 Thulabul Huday. Anak-anak dapat berkolaborasi dan mendapatkan pengalaman baru yang dapat meningkatkan potensi.

Demikian informasi dari Tim KKN MIT Ke-16 Posko 40 UIN Walisongo Semarang di Desa Sumbersari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline