Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Berkolaborasi dengan Ibu-ibu Fatayat

Diperbarui: 9 Agustus 2023   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: KKN MIT 16 Posko 40

Upaya Pemberdaan Perempuan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Berkolaborasi dengan Ibu-Ibu PKK dan Fatayat, Gelar Pengajian Gender Bersama Ustadzah Dina Arvi. Acara tersebut diperuntukan bagi para perempuan Desa Sumber Sari.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Sumbersari, Kabupaten Kendal, tepatnya di Dukuh Krajan Mushola Baiturrahman pada Senin (24/07/23).

Pengajian Gender yang diadakan KKN UIN Walisongo dihadiri oleh kurang lebih 50 perempuan baik Ibu-Ibu maupun perempuan lajang desa setempat.

Pengajian Gender diadakan guna memupuk kesadaran Ibu-Ibu Desa Sumbersari yang notabene berprofesi sebagai IRT (Ibu Rumah Tangga) agar mengetahui hal-hal apa saja yang boleh atau tidak boleh dilakukan dalam rumah tangga. Serta untuk memompa semangat perempuan muda agar berani unjuk diri di ranah umum serta mampu mengetahui porsi kewajibannya di dalam rumah.

Selaras dengan tema yang diangkat yakni tentang kesetaraan gender, tepatnya " Pemberdayaan Peranan Perempuan dengan Meningkatkan Kualitas Hidup untuk Menuju Rumah Tangga yang Sejahtera". Kajian ini diisi oleh penceramah Ustadzah  Dina Arvi Arina Zulfa, S.Pd, M.Ag dari Semarang.

Harapanya pengajian gender dapat memberikan warna baru bagi warga Sumbersari sehingga menciptakan rumah tangga yang harmonis. Serta membawa dampak positif lainnya bagi warga Desa Sumbersari. Karena kebaikan pertama adalah dimulai dari dalam rumah.

Acara tersebut mendapat respon positif dari masyarakat Sumbersari, seperti yang dituturkan oleh Ibu Murtadyiah selaku ketua Fatayat.

sumber: KKN MIT 16 Posko 40

"Pengajian yang diadakan mahasiswa KKN tentang kesetaraan gender ini sangat relevan atau tepat sasaran. Pasalnya baik untuk perempuan kalangan muda sampai tua, seluruhnya membutuhkan pengajian tentang peranan perempuan serta bagaimana menggali potensi besar menjadi seorang perempuan. Sehingga menjadi perempuan tidak membatasi dirinya untuk berkembang dan berkiprah di luar rumah"

Pengajian tersebut dimulai dengan pembacaan yasin dan tahlil yang dipimpin oleh tetua agama Desa Sumbersari. Kemudian dilanjutkan oleh sambutan-sambutan dan rentetan ucapan terimakasih. Hingga tibalah acara puncaknya, yakni ceramah Ustadzah Dina.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline