Muharram Mulia, Mahasiswa KKN MIT 16 Posko 40 Uin Walisongo Semarang hadiri santunan anak yatim yang diselenggarakan oleh komunitas Sumbersari Tercinta (ST) di desa Sumbersari Kabupaten Kendal
Puluhan anak yatim di desa Sumbersari kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal merasakan kebahagian tak terhingga saat menerima santunan dan kasih sayang dari masyarakat setempat. Acara berbagi ini merupakan kolaborasi antara komunitas sosial Sumbersari Tercinta dengan menggandeng Lazisnu, Fatayat, Ipnu, Ippnu, pkk dan juga mahasiswa KKN Uin Walisongo Semarang dalam rangka memberikan dukungan dan perhatian bagi anak-anak yang kurang beruntung.
Dalam acara yang berlangsung di Masjid Roudhatus Solihin pada hari Minggu 23 Juli 2023 ini berjalan dengan penuh haru dan bahagia, baik dari komunitas sosial dan organisasi lainnya memberikan beberapa sumbangan uang tunai yang dibagikan secara merata kepada anak-anak yatim.
Bapak Abdul Somad sendiri selaku kepala desa Sumbersari mengatakan "saya merasa bersyukur sekaligus terharu dengan antusias masyarakat dan juga memberikan rasa terimakasih banyak kepada para komunitas sosial yang masih terus menjunjung tinggi hak-hak anak yatim dan melaksanakan acara santutan anak yatim secara rutin setiap sebulan sekali. Semangat berbagi ini membuktikan bahwa masih banyak orang yang peduli dengan sesama, terutama mereka yang membutuhkan."
sumber: Dok KKN MIT 16 Posko 40
Acara santunan ini tidak hanya memfokuskan pada acara pemberian santunan material, akan tetapi di damping dengan makan bersama guna mempererat tali persaudaraan antara komunitas sosial dengan anak-anak yatim maupun antar sesama organisasi.
Menurut ketua komunitas sosial Sumbersari Tercinta (ST) ibu Murtadyah mengatakan bahwa "saya sendiri senang dengan terlaksananya program bulanan yang diadakan oleh komunitas kami yaitu menyelenggarakan acara santunan anak yatim. Melihat senyum bahagia di wajah anak-anak membuat hati saya ikut bahagia. Semoga apa yang kami berikan dapat meringankan beban mereka dan memberikan semangat baru untuk masa depan mereka."
Koordinator Kelompok KKN MIT 16 Posko 40 UIN Walisongo M.Qowiyul Azam mengatakan "Momen seperti ini sangat berarti bagi mereka. Mereka merasa diperhatikan dan dihargai oleh masyarakat. Semoga kepedulian ini dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi perkembangan anak-anak yatim di masa depan."
Kegiatan santunan dan berbagi kasih sayang kepada anak-anak yatim ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial tidak mengenal batas dan dapat melibatkan berbagai lapisan masyarakat. Semoga semangat berbagi ini terus terjaga dan semakin banyak anak-anak yang mendapatkan dukungan untuk masa depan yang lebih baik.
sumber: Dok KKN MIT 16 Posko 40