Pelatihan Rebana Guna Mengikuti Lomba Gebyar Muharram 1445 H KKN MIT 16 Posko 19 UIN Walisongo Semarang
Kegiatan terkait KKN yang telah berlangsung sejak 4 Juli 2023 kemarin dilakukan di Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Hingga saat ini, Mahasiswa KKN MIT 16 UIN Walisongo Semarang Posko 19 telah menjalankan berbagai proker, salah satunya mengajari anak-anak TPQ Miftahul Jannah Kelurahan Sampangan bermain alat musik rebana.
Alat musik rebana adalah instrumen yang dimainkan dengan cara dipukul. Rebana berasal dari budaya Melayu dan merupakan salah satu alat musik yang banyak digunakan di Indonesia. Rebana terbuat dari bahan kulit hewan yang ditempatkan di atas rangka kayu atau logam.
Fungsi utama alat musik rebana adalah sebagai alat musik pengiring dalam acara keagamaan. Rebana sering dimainkan dalam acara-acara keagamaan seperti perayaan Maulid Nabi dan pengajian. Selain itu, rebana juga digunakan sebagai media dakwah dengan menghadirkan musik bernuansa Islami.
Oleh karena itu Mahasiswa KKN MIT 16 UIN Walisongo posko 19 Kelurahan Sampangan, mengajak adik-adik TPQ Miftahul Jannah untuk latihan rebana. Dalam hal ini pelatihan rebana dilaksanakan setiap hari Senin sampai Sabtu dimulai dari pukul 16.00-17.00 WIB bertempat di Masjid Miftahul Jannah Kelurahan Sampangan.
Kegiatan ini bertujuan untuk melatih anak TPQ berani perform di depan umum agar menumbuhkan kesiapan mental dan tanggung jawab anak. Serta menjaga kelestarian tradisi musik Islami.
Anak-anak TPQ Miftahul Jannah sangat antusias dengan Mahasiswa KKN MIT 16 Posko 19 dari UIN Walisongo Semarang. Kehadiran saudara-saudara KKN ini diharapkan dapat membuat rebana TPQ Miftahul Jannah lebih bermanfaat bagi warga setempat. Ucap Bapak Ansori yang menjabat sebagai pengampu TPQ Miftahul Jannah.
"Dengan adanya pelatihan ini diharapkan mampu mengembangkan bakat dan minat dibidang seni Islami serta agar mampu memberikan efek positif", ujar Khasan Ali selaku pelatih rebana dari KKN MIT 16 Posko 19.
"Asyik bisa latihan rebana dengan kakak KKN" ujar Reffan salah satu anggota grup rebana TPQ Miftahul Jannah. Menurut Reffan rumus rebana yang diajaran oleh kakak KKN sangat mudah untuk dihafalkan apalagi variasi pukulannya yang sangat khas seperti grup rebana Az-Zahir dari Pekalongan.
Acara tersebut berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pelatih rebana dari Mahasiswa KKN MIT 16 Posko 19. Kegiatan rebana ini disambut sangat antusias dan mendapat dukungan penuh dari para ustadz dan ustadzah khususnya pengampu TPQ Miftahul Jannah. Selain untuk meningkatkan kemampuan rebana juga untuk mengenalkan dan melestarikan rebana pada kalangan remaja. Dan yang terpenting dapat melanjutkan syiar-syiar agama Islam melalui rebana dan lagu-lagu Sholawat.
Muhammad Khasan Ali