Lihat ke Halaman Asli

KKN MIT16

UIN Walisongo Semarang

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Terlibat Dalam Pemberian Makanan Sehat Untuk Penderita Stunting dan Ibu

Diperbarui: 12 Juli 2023   18:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemberian makanan kepada penderita stunting didampingi staf kelurahan Bendan Duwur/Dokpri

Semarang, pada hari Selasa tanggal 12 Juli 2023 mahasiswa KKN MIT  (Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram) ke-16 Posko 17 dan Ibu Sri selaku Kesos di kelurahan Bendan Duwur ikut berpartisipasi membagikan makanan sehat kepada masyarakat penderita stunting dan ibu hamil.

Bentuk dukungan, tim KKN MIT ke- 16 Posko 17 UIN Walisongo dengan mengikuti dengan membagikan makanan sehat kepada masyarakat penderita stunting dan ibu hamil.

Untuk mengetahui anak yang menderita stunting pihak Posyandu melakukan  pengecekan kesehatan selama 1 bulan sekali. Jika ditemukan balita yang perkembangannya tidak sesuai umur dan ibu hamil yang perkembangan janinnya kurang, maka pihak puskesmas bersama dengan ibu Sri selaku Kesos kelurahan Bendan Duwur akan memberikan makanan sehat setiap hari selama satu bulan berturut-turut. Dan untuk hasilnya akan di cek perkembangannya kembali di bulan selanjutnya.

"Saya selaku Kesos kelurahan Bendan Duwur berterima kasih karena mau membantu memberikan makanan kepada masyarakat penderita stanting dan ibu hamil" tutur ibu Sri , selaku Kesos kelurahan Bendan Duwur. Kesos kelurahan Bendan Duwur menyatakan berterima kasih kepada mahasiswa KKN MIT 16 Posko 17 UIN Walisongo karena telah membantu memberikan makanan sehat kepada masyarakat penderita stunting dan ibu hamil.

"Di kelurahan Bendan Duwur masih banyak yang anak yang menderita stanting, baik orang tuanya yang kurang untuk memenuhi gizi anak maupun dari keturunan dari orang tuanya" ujar bapak panca selaku polisi kelurahan Bendan Duwur.
Pemberian makanan sehat kepada masyarakat penderita stunting dan ibu hamil difokuskan pada RW 3 dan RW 4 dikarenakan di RW tersebut merupakan Jumlah yang paling banyak  penderita stunting dan kurangnya kebutuhan gizi bagi ibu hamil.

Di RW 3 dan RW 4 masih banyak masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga mengakibatkan terjadinya anak yang menderita stunting dan ibu hamil yang kurang asupan gizi untuk janinnya.

Selama perjalanan pembagian makanan sehat ini sudah banyak peningkatan kesehatan anak dan memberikan dampak yang lebih baik sehingga mengurangi angka penderita stunting di desa Bendan Duwur.

Pemberian makanan kepada penderita stunting/Dokpri

Sementara, Koordinator Desa Tim KKN MIT 16 Posko 17 Dicki Suandi Permana mengatakan bahwa ajakan untuk membantu pemberian makanan sehat kepada masyarakat penderita stunting dan ibu hamil merupakan sebuah kehormatan bagi segenap tim KKN.

Menurutnya, ini merupakan kesempatan yang sangat berharga sebagai modal ketika suatu saat nanti terjun ke masyarakat.
Pemberian makanan sehat ini dalam rangka mengurangi Jumlah penderita stunting dan memenuhi kebutuhan gizi bagi ibu hamil. Dan mengurangi angka penderita stanting di kelurahan Bendan Duwur Semarang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline