Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Mengunjungi Produk UMKM yang Memanfaatkan Gedebok Pisang

Diperbarui: 23 Agustus 2023   03:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan Founder Rumah Produksi Snack gedebok Pisang/Dokpri

Team KKN MIT 16 Posko 138 UIN Walisongo Semarang mengunjungi produk UMKM yang memanfaatkan gedebok pisang pada hari kamis (10/8/2023).

Kunjungan kami ke produk UMKM yang ada di desa Kalitengah, yaitu Hafi Snack. Hafi Snack merupakan salah satu UMKM yang dimiliki oleh ibu Sofiyatun, yang mengelola gedebok pisang menjadi kripik. UMKM ini sudah berkembang sejak tahun 2021 dan sudah dipasarkan ke pusat oleh-oleh yang ada di Demak maupun Semarang, bahkan tersedia juga di marketplace. 

Sebelumnya ibu Sofiyatun merupakan seorang ibu rumah tangga biasa, inspirasinya membuat keripik dari gedebog pisang itu muncul berawal dari ia melihat video di YouTube, sampai akhirnya ia memiliki ide untuk memanfaatkan gedebok pisang untuk diolah menjadi makanan ringan.

Penjelasan ibu Sofiyatun selaku owner dari Hafi Snack terkait awal mula membuka usaha hingga produknya kini tersebar di beberapa tempat ternyata melalui berbagai proses, mulai dari rasa pesimis sampai rasa percaya diri hingga produknya bisa menyebar luas di berbagi tempat.

"dulu saya hanya ibu rumah tangga, setelah ikut pelatihan UMKM di Jogja dan lihat-lihat video di YouTube hingga ada rasa tertarik untuk membuat jajanan, lalu saya memliki ide memanfaatkan gedebok pisang dijadikan kripik " ujar ibu Sofiyatun

Mahasiswa KKN UIN Walisongo/Dokpri

Saat kunjungan, kami melihat dan ikut serta dalam proses pembuatan kripik dari gedebok pisang, yang prosesnya lumayan membutuhkan kejelihan agar bisa menghasilkan kripik yang renyah dan gurih.

"saya sempat heran, kok gedebok pisang bisa dijadikan jajanan. Setelah saya melihat dan menyicipinya ternyata ini layak dikonsumsi dan tak seperti apa yang saya bayangkan. Sangat kreatif bisa memanfaatkan bahan baku lokal menjadi makanan." Ujar Riyani Juniati salah satu mahasiswa KKN MIT Posko 138.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline