Lihat ke Halaman Asli

Wow Penghijauan!!! KKN UIN Walisongo Kegiatan Penghijauan Desa Bersama Warga

Diperbarui: 29 Agustus 2023   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Penghijauan adalah upaya untuk menanam pohon-pohon di area yang telah terdegradasi atau tidak memiliki vegetasi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep penghijauan secara mendalam, menggali manfaatnya, dan membahas mengapa penghijauan sangat penting bagi keberlanjutan lingkungan. Penghijauan telah menjadi topik yang semakin relevan dalam era modern ini, di mana perubahan iklim dan kerusakan lingkungan semakin meningkat. Melalui upaya penghijauan, kita dapat memperbaiki ekosistem yang rusak, mengurangi dampak perubahan iklim, serta memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat.Kegiatan pembudidayaan ini dilakukan di RT 06 RW 02 Desa Wringinjajar Kabupaten Demak pada tanggal 13 Agustus 2023 yang diikuti oleh bapak-bapak yang sangat antusias mengikuti kegiatan pembudidayaan yang dilakukan oleh KKN 125.Di tengah-tengah perkembangan pesat perkotaan dan pertumbuhan populasi manusia yang semakin meningkat, kebutuhan akan ruang hijau semakin mendesak. Penghijauan adalah salah satu solusi untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan memperkaya lingkungan sekitar kita. Tanaman tidak hanya memberikan keindahan visual, tetapi juga memiliki manfaat ekologis yang signifikan.

Penghijauan memiliki manfaat yang luas dan beragam. Salah satunya adalah pengurangan polusi udara. Tanaman dapat menyerap gas karbon dioksida dan menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Dengan adanya lebih banyak tanaman di sekitar kita, kualitas udara dapat ditingkatkan dan risiko penyakit pernapasan dapat dikurangi.

Selain itu, penghijauan juga berperan dalam menjaga keseimbangan suhu. Daerah perkotaan yang padat biasanya memiliki suhu yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah pedesaan. Tanaman dapat memberikan perlindungan dari sinar matahari langsung dan mengurangi efek panas yang dihasilkan oleh permukaan beton dan aspal. Hal ini dapat membantu mengurangi penggunaan pendingin udara dan menghemat energi.

Penghijauan juga memiliki manfaat dalam menjaga keberlanjutan air. Tanaman dapat menyerap air hujan dan mengurangi risiko banjir. Akar tanaman juga membantu dalam penyaringan air dan mencegah erosi tanah. Selain itu, dengan adanya lebih banyak tanaman, evaporasi air dari permukaan tanah dapat dikurangi, sehingga cadangan air tanah dapat tetap terjaga.

Untuk mencapai penghijauan maksimal, diperlukan beberapa teknik yang efektif. Salah satunya adalah penanaman pohon. Pohon memiliki kemampuan untuk tumbuh besar dan memberikan perlindungan yang luas. Pohon-pohon besar seperti pohon beringin atau pohon trembesi dapat menjadi peneduh yang ideal dan menciptakan lingkungan yang nyaman.

Selain itu, penanaman tanaman merambat atau tanaman penggulung juga dapat menjadi pilihan yang baik. Tanaman seperti sirih gading atau kenikir dapat menutupi dinding bangunan dan atap, sehingga mengurangi panas yang masuk ke dalam bangunan. Selain itu, tanaman merambat juga memberikan estetika yang menarik.

Penggunaan taman vertikal atau dinding hijau juga menjadi tren yang semakin populer. Dinding hijau dapat dipasang di dinding bangunan dengan menanam tanaman secara vertikal. Selain memberikan keindahan visual, taman vertikal juga dapat membantu mengurangi polusi suara dan memperbaiki kualitas udara di sekitarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline