Nyamuk merupakan salah satu serangga yang hingga saat ini keberadaannya masih meresahkan, terutama karena potensi penyebaran penyakit yang dibawa oleh nyamuk. Seperti malaria, demam berdarah, dan chikungunya. Tahapan awal dari kehidupan nyamuk adalah sebagai jentik yang hidup di genangan air. Oleh karena itu, mahasiswa posko 6 KKN UIN Walisongo Semarang bersama-sama dengan seluruh petugas Kelurahan Mangunsari melakukan program pemberantasan nyamuk dengan pemeriksaan rutin jentik nyamuk pada setiap rumah warga tanpa terkecuali. Pemeriksaan jentik nyamuk ini dilakukan pada Jum'at, 14 Juli 2023.
Pemeriksaan jentik nyamuk ini di lakukan serentak di wilayah Kelurahan Mangunsari, kami mahasiswa KKN yang berjumlah 15 orang terbagi menjadi 5 tim dengan masing-masing anggota 3 orang untuk membantu melakukan pemeriksaan jentik nyamuk. Dengan didampingi lurah, yaitu Ibu Nining dan petugas lainnya, pemeriksaan jentik nyamuk ini sukses dilakukan. Pemeriksaan jentik nyamuk di mulai pada pukul 07.00 WIB.
Mahasiswa KKN dengan ditemani oleh petugas berkunjung ke setiap rumah warga untuk melakukan pengecekan terutama pada kamar mandi dan tempat-tempat yang menjadi penampungan air. Untuk dapat melihat ada atau tidaknya jentik nyamuk, kami menggunakan alat bantu senter handphone.
Selain pemeriksaan jentik nyamuk, kami juga melakukan edukasi mengenai tempat-tempat yang menjadi sarang berkembang biaknya jentik nyamuk. Hal ini dilakukan dalam rangka menggerakkan kesadaran warga Kelurahan Mangunsari untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Setelah semua rumah warga telah selesai diperiksa, kami berkumpul bersama untuk membahas mengenai hasil pemeriksaan jentik nyamuk, berapa rumah yang terdapat jentik nyamuk dan membandingkan hasil persentase pemeriksaan setiap bulannya. Dari hasil pemeriksaan tersebut didapatkan kesimpulan bahwa persentase jentik nyamuk bulan ini menurun dibandingkan dengan bulan kemarin.
"Persentase menurunnya jentik nyamuk di bandingkan dengan bulan kemarin patut diberikan apresiasi. Mulai banyaknya warga Mangunsari yang sadar betul akan bahaya nya menampung air hingga menjadi genangan. Harapannya, Mangunsari bisa bebas dari jentik nyamuk sehingga wabah demam berdarah dan yang lainnya dapat dicegah dengan baik," ujar Pak Indra sebagai petugas kelurahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H