Lihat ke Halaman Asli

Kkn Mit14 Kelompok 12

Uin walisongo semarang

Pentingnya Moderasi Beragama Bagi Generasi Milenial di Era Digital

Diperbarui: 5 Agustus 2022   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang-KKN MIT DR-14 Kelompok 12 mengadakan kegiatan Diskusi Moderasi Beragama dengan tema "Pentingnya Moderasi Beragama Bagi Generasi Milenial di Era Digital", yang dipandu langsung oleh Bapak Luqman Hakim S. Pd.I, M. Pd, sebagai pembicara pada acara diskusi online moderasi beragama.

Kegiatan ini dilakukkan secara online melalui Google meet pada Sabtu, 9 Juli 2022 pukul 09.00-11.00 WIB. Acara ini diikuti oleh kurang lebih 50 audiens.  Moderasi Beragama atau Wasathiyah fid din adalah cara pandang dalam beragama secara moderat, yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan maupun ekstrem kiri. Moderasi beragama merupakan pandangan, sikap, dan pengamalan agama dalam kehidupan bersama, melindungi dan mensejahterakan harkat dan martabat manusia berdasarkan prinsip keadilan konstitusional, keseimbangan, dan ketaatan sebagai konsensus nasional.

img-20220709-wa0021-62e81067a51c6f3cea26111d.jpg

"Saya selaku Koordinator desa sangat mendukung dengan adanya kegiatan moderasi Beragama karena apa saya merasa prihatin melihat generasi milenial yang mudah terpengaruh paham radikalisme atau bahkan terorisme" Ujar Nathan Selaku Koordinator Desa Kelompok 12.

Kegiatan ini diadakan karena  memang dirasa perlu untuk memahami apa itu moderasi beragama, walaupun kegiatan tersebut dilakukan secara online kami tetap berkumpul disatu tempat (Basecamp KKN MIT DR 14 Kel 12 ) yang berada di Dusun Salam Kerep Rw 03, Kelurahan Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

img-20220709-wa0024-62e810a33555e445d2042e98.jpg

"Media sosial berperan besar dalam menangkal dan memberikan informasi tentang isu yang berkaitan dengan intoleransi dan radikalisme, sebagai generasi milenial harus bisa menyaring informasi agar tidak eksterm, baik ekstrem kanan maupun ekstrem kiri." Ujar Bapak Luqman Hakim  S. Pd.I, M. Pd, selaku pemateri diskusi online.

Kegiatan Diskusi Moderasi mempunyai tujuan yaitu untuk memahamkan kembali pada generasi milenial dari usia 20-40 an agar mempunyai pemahaman yang luas agar tidak mudah terpapar intoleransi, radikalisme serta terorisme. Itu semua bisa ditanggulangi kalau kita sama-sama mau belajar apa itu moderasi beragama.

Sekian dari kami Kelompok 12 KKN MIT DR-14. Terimakasih semoga bermanfaat

Editor: Kominfo Kelompok 12




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline