Lihat ke Halaman Asli

KKN MIT RINGINARUM

Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

POSKO-48 KKN MIT-18 UIN Walisongo Sukses Gandeng Kelompok PKK Ringinarum dalam Laksanakan Workshop Ecoprint

Diperbarui: 23 Juli 2024   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi workshop ecoprint

Posko.48, Kendal (21/07/24)- Penuh antusias, Posko-48 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terpadu ke-18 UIN Walisongo Semarang sukses melaksanakan Workshop Ecoprint bersama kader PKK Desa Ringinarum, Kabupaten Kendal.

Workshop Ecoprint dilaksanakan pada hari Minggu, 21 Juli 2021, pukul 14:00 WIB di pendopo balaidesa Ringinarum, Kabupaten Kendal. Workshop ini mengangkat tema "Let's Create Ecoprint: Menjalin Kebersamaan dan Membangun Ekonomi Kreatif Melalui Ecoprint".

Marsekal Vero Herivo, selaku koordinator desa KKN MIT-18 Posko-48 UIN Walisongo Semarang, menyatakan bahwa pelaksanaan workshop ecoprint merupakan bagian dari program kerja KKN MIT Posko-48, tepatnya pada departemen Ekonomi Kreatif. Pemateri pada workshop ini adalah anggota KKN dari departemen Ekonomi Kreatif.

"Pelaksanaan Workshop Ecoprint ini merupakan bagian dari program kerja yang dilaksanakan oleh KKN MIT Posko-48, tepatnya pada departemen ekonomi kreatif. Pematerinya juga disampaikan oleh departemen ekonomi kreatif," ujar Marsekal Vero Herivo.

Ecoprint adalah teknik seni cetak pada kain polos yang menggunakan media alam seperti dedaunan dan bunga-bunga untuk menghasilkan motif alami yang unik, indah, dan ramah lingkungan di atas kain. Teknik ecoprint dapat dilakukan dengan dua metode, yakni metode steam (dikukus) dan pounding (dipukul). Pada workshop ini, mahasiswa KKN MIT Posko-48 menggunakan teknik pounding (dipukul).

Pada pelaksanaan workshop, peserta yang merupakan ibu-ibu PKK diberikan informasi mengenai ecoprint, manfaatnya, potensi ekonominya, teknik pembuatannya, hingga praktek pembuatan produk ecoprint yang meliputi tahapan penyiapan bahan dan alat, penataan daun, hingga teknik pemukulan.

Muhammad Daffa Fathurrahman, selaku ketua pelaksana kegiatan, mengatakan bahwa workshop ecoprint dilaksanakan untuk memberdayakan kelompok PKK Desa Ringinarum, melihat potensi ekonomi ecoprint, serta mensosialisasikan ecoprint sebagai produk ramah lingkungan.

"Kegiatan ini dilaksanakan karena kita melihat potensi SDM kelompok PKK Desa Ringinarum. Kita ingin turut memberdayakan, selain itu kita juga melihat potensi ekonomi dari ecoprint dan ingin mensosialisasikan produk kain ramah lingkungan ini," ujar Muhammad Daffa Fathurrahman.

Izyan Nur Faundria, selaku pemateri pada workshop ecoprint, berharap bahwa kegiatan ini dapat menambah pengalaman dan pengetahuan ibu-ibu PKK, menjadi ide atau inovasi dalam usaha, serta memberikan edukasi dan penyadaran kepada masyarakat untuk memilih menggunakan produk kain yang berasal dari bahan ramah lingkungan.

"Dengan dilaksanakannya workshop ecoprint ini, kami berharap kegiatan ini dapat menambah pengalaman dan pengetahuan ibu-ibu PKK, menjadi ide atau inovasi dalam usaha, serta memberikan edukasi dan penyadaran kepada masyarakat untuk memilih menggunakan produk kain yang berasal dari bahan ramah lingkungan," ujar Izyan Nur Faundria.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline