Lihat ke Halaman Asli

Melestarikan Tradisi Local Wisdom di Desa Gempolsewu: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Turut Andil dalam Rangkaian Acara Larung Sesaji

Diperbarui: 14 Juli 2024   06:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doc. Pribadi

Kendal, 14 Juli 2024 - Desa Gempolsewu merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal dengan terdiri dari 17 Dusun dan sumber mata pencaharian warganya ialah lautan karena berada di daerah pesisir sehingga warganya rata-rata berprofesi sebagai nelayan. Desa Gempolsewu merayakan kekayaan budaya lokal mereka yang disebut sebagai Larung Sesaji. Acara ini dilaksanakan pada hari Jumat (12/07/2024).

Larung Sesaji atau biasa disebut sedekah laut merupakan Tradisi dari Desa Gempolsewu dengan ciri khas unik yaitu menghanyutkan sesaji ketengah laut dengan perahu, memiliki makna untuk menghormati leluhur dan memohon berkah serta rasa Syukur terhadap Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan kehidupan bagi warga Desa Gempolsewu. Acara ini merupakan sebuah ritual yang dilaksanakan setiap tahunnya dan telah diwariskan dari generasi ke generasi. Larung sesaji merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pesta Laut Tawang 2024.

Doc. Pribadi

Adapun isian dari sesaji yang akan dilarungkan diantaranya yaitu kepala sapi, ayam dan bebek, alat masak yang terbuat dari tanah liat, boneka, payung, buah-buahan, jajanan pasar, berbagai macam bunga, dan masih banyak lagi.

Acara larung sesaji ini dihadiri oleh seluruh elemen warga masyarakat Desa Gempolsewu, dan tak lupa juga partisipasi aktif dari mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dalam membantu lancarnya acara tersebut.

Pada tahun ini, acara larung sesaji dihadiri oleh Wakil Bupati Kendal Bapak Windu Suko Basuki, S. H. Beliau dalam sambutannya mengatakan, "Saya sangat mengapresiasi dengan adanya acara Larung Sesaji di Desa Gempolsewu. Diharapkan bahwa budaya Larung Sesaji ini dapat dilestarikan dan dikenalkan khususnya kepada generasi Z atau biasa disebut Gen Z di era milenial saat ini." Bapak Basuki mengharapkan agar jalinan silaturahmi ini tetap pada jalurnya dan bisa terjaga hingga generasi kemudian.  

Selain itu, Bapak Carmadi selaku Kepala Desa Gempolsewu juga memberikan sambutannya, "Alhamdulillah saya sangat bersyukur karena acara Larung Sesaji ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya khususnya ditahun ini. Meskipun kali lini terdapat beberapa keeterbatasan akan tetapi saya tetap sangat mengapresiasi kepedulian dan semangat dari masyarakat setempat khususnya dalam mensukseskan  serangkaian kegiatan pesta laut di Desa Gempolsewu ini. Apalagi ditambah dengan kehadiran dari Wakil Bupati Kendal", ujarnya.

Doc. Pribadi

Tradisi larung sesaji kali ini berlangsung dengan lancar dan hikmat. Tradisi tersebut sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas berlimpahnya hasil laut sekaligus sebagai permohonan doa agar diberi keselamatan saat melaut.


Semoga tradisi larung sesaji ini terus berlanjut dan terus dilestarikan oleh generasi-generasi baru, serta dapat menghidupkan dan memperkuat tradisi-tradisi budaya yang menjadi bagian dari identitas serta kebanggan warga Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline