Lihat ke Halaman Asli

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kendal Gelar Pelatihan Perikanan Budidaya "Pelatihan Budidaya Ikan Kecil"

Diperbarui: 15 Juli 2024   13:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Doc. Pribadi

Kendal, 4 Juli 2024 - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kendal mengadakan pelatihan perikanan budidaya untuk pemberdayaan pembudidaya ikan kecil. Acara ini dilaksanakan di Balai Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal. Dihadiri oleh anggota dewan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kendal yaitu Bapak Annurrochim dan Bapak H. Maberur, serta disambut dengan hangat oleh Bapak Carmadi selaku Kepala Desa Gempolsewu. 

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir. Daerah Gempolsewu berdekatan dengan daerah pesisir, sehingga mayoritas mata pencaharian warganya adalah sektor perikanan, khususnya penangkapan ikan (nelayan), budidaya ikan dan pengolahan ikan. Para peserta sangat antusias mengikuti serangkaian acara tersebut. Tujuan diadakannya acara ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan mengenai bagaimana budidaya ikan kecil yang efisien dan dapat berkelanjutan.


Salah satu dewan anggota Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kendal, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat penting bagi para nelayan di Desa Gempolsewu. "Kami berharap dengan adanya acara ini, para pembudidaya ikan kecil dapat meningkatkan kinerjanya secara signifikan serta dapat mengelolanya dengan lebih baik lagi", ujarnya.

Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan dan kemajuan dalam sektor perikanan budidaya di Kabupaten Kendal khususnya di Desa Gempolsewu. Sehingga, dengan adanya upaya tersebut diharapkan para peserta dapat memperoleh bekal seputar sistem pengelolaan serta marketing dalam budidaya ikan, sehingga dapat bersaing dengan perkembangan sektor perikanan lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline