Deremma kabhere tretan sedejeh?
Semoga dalam keadaan sehat ya…
Kami dari Tim KKN 342 dari Universitas Jember yang melaksanakan KKN di Desa Mengok, Kecamatan Pujer, Bondowoso d periode 2 Tahun 2022 ingin membagikan cerita pengalaman kami selama di desa ini.
Desa Mengok merupakan salah satu desa dalam wilayah Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso. Secara administratif, wilayah Desa Mengok memiliki batas sebelah utara Desa Kasemek, Kecamatan Tenggarang, sebelah selatan Desa Alas Sumur, Kecamatan Pujer, sebelah timur Desa Kejayan, Kecamatan Pujer, dan sebelah barat Desa Pengaran yang masuk dalam wilayah Kecamatan Jambesari. Desa Mengok merupakan desa terluas serta memiliki populasi terbanyak di Kecamatan Pujer. Desa ini memiliki luas wilayah sekitar 483,5 Ha dengan jumlah penduduk sebanyak 7010 jiwa. Berdasarkan data yang ada, wilayah di desa ini terbagi dalam 14 dusun, 9 RW, dan 33 RT.
Desa Mengok juga memiliki sejarah yang begitu menarik. Awal mula desa ini diberi nama "Mengok" atas dasar banyaknya jalanan berliku-liku, dimana dalam bahasa Madura disebut "menggok-menggok". Mayoritas masyarakatnya menggunakan bahasa Madura dalam berkomunikasi sehari-hari. Bahkan Sebagian dari mereka kurang menguasai Bahasa Indonesia dengan baik.
Secara umum, mata pencaharian masyarakat di desa ini teridentifikasi ke dalam beberapa bidang, seperti petani, buruh tani, pedagang/wirausaha, buruh bangunan, peternak, karyawan swasta, PNS/POLRI/TNI, dan pensiunan. Menurut survei yang dilakukan, sektor pertanian merupakan kegiatan ekonomi yang paling banyak digeluti oleh masyarakat.
Selain sektor pertanian, Desa Mengok memiliki beberapa UMKM yang membantu perekonomian masyarakat. Beberapa UMKM yang berhasil berkembang di wilayah ini yaitu UMKM kerupuk, UMKM tas, dan UMKM tapai sebagai ciri khas dari Kabupaten Bondowoso. Produk UMKM tersebut tidak haya dipasarkan di wilayah Desa Mengok, namun juga sampai ke luar Pulau Jawa.
Matur sakalangkong everybody, jangan lupa mampir ke Desa Mengok ya…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H