Mendalanwangi, Jawa Timur - Pada 16 Juli kemarin, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang yang bertugas di Desa Mendalanwangi, Kec. Wagir, Kab. Malang berhasil menyelesaikan salah satu program kerjanya, yaitu Pembuatan Website Desa Mendalanwangi. Proyek pembuatan website ini berlangsung selama 29 hari, dimulai sejak tanggal 18 Juni 2023 hingga 16 Juli 2023. Website tersebut memiliki tujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat desa, seperti meningkatkan konektivitas warga, mempromosikan budaya lokal dan potensi desa, menjadi pusat statistik desa, dan sebagainya. Tim KKN juga menyarankan agar website ini diarsipkan sebagai referensi untuk website resmi desa. Berikut rincian pemaparannya:
Meningkatkan Konektivitas Masyarakat Desa
Dengan peluncuran website resmi, Desa Mendalanwangi dapat memiliki sarana komunikasi dan informasi yang lebih efektif bagi warganya. Melalui platform ini, warga desa dapat memperoleh informasi terkini tentang kegiatan sosial, acara budaya, proyek pembangunan, dan informasi penting lainnya yang berkaitan dengan kehidupan di desa.
Tampilan Website Desa Mendalanwangi (Sumber: doc. Charis Saida Mukmin)
Promosi Budaya Lokal dan Potensi Desa
Website desa ini menjadi media yang efektif untuk mempromosikan keindahan budaya lokal dan potensi di Desa Mendalanwangi. Informasi mengenai potensi setiap dusun, mulai dari pembuatan genteng secara manual hingga pabrik rumahan dupa, akan tersedia bagi wisatawan yang tertarik untuk mengenal lebih dekat potensi desa ini. Diharapkan dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, akan berdampak positif pada perekonomian desa dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan potensi desa sebagai wisata.
Pusat Data dan Statistik Desa
Website desa ini juga akan menjadi sumber data dan statistik bagi pemerintah desa dan lembaga terkait. Data mengenai jumlah penduduk, tingkat pendidikan, sektor ekonomi, dan perkembangan sosial akan tersedia secara transparan di website, sehingga dapat membantu proses perencanaan pembangunan desa yang lebih terarah dan efisien.
Partisipasi Aktif Warga Desa