Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Unsika Berkomitmen dalam Mewujudkan Mekarbuana Zero Stunting

Diperbarui: 19 Juli 2024   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mekarbuana Zero Stunting Posyandu Dusun 1

Mekarbuana, 19 Juli 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) berpartisipasi aktif dalam kegiatan posyandu di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru. Kegiatan ini merupakan bagian dari program desa Mekarbuana Zero Stunting yang dilaksanakan di empat dusun: Dusun 1 Jayanti, Dusun 2 Parakanbadak, Dusun 3 Cijati, dan Dusun 4 Cipeteuy.

Desa Mekarbuana berkomitmen untuk mengurangi angka stunting pada anak-anak dengan berbagai upaya, salah satunya adalah melalui kegiatan posyandu yang rutin diadakan 2 kali dalam seminggu pada setiap senin dan kamis dimulai dari minggu kedua setiap bulannya. 

Mekarbuana Zero Stunting Posyandu Dusun 2

Mekarbuana Zero Stunting Posyandu Dusun 3

Mahasiswa KKN yang juga mengusung program kerja terkait stunting ikut bekerja sama dengan para kader posyandu dan juga bidan desa dalam mewujudkan Mekarbuana Zero Stunting ini. Dibeberapa kegiatan posyandu, TNI juga ikut serta berkolaborasi untuk mewujudkan Mekarbuana Zero Stunting ini. 

Dalam kegiatan posyandu, Mahasiswa terlibat dalam pemeriksaan kesehatan rutin seperti pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala. Mereka dilatih untuk melaksanakan prosedur ini dengan akurat dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan. Selain pendampingan posyandu, mahasiswa KKN Unsika juga memberikan penyuluhan mengenai pentingnya gizi seimbang dan juga asi eksklusif pada bayi.

Mekarbuana Zero Stunting Posyandu Dusun 3

Mekarbuana Zero Stunting Posyandu Dusun 4

Menurut koordinator mahasiswa KKN Unsika Bayu Nida Ardiansyah, kegiatan ini tidak hanya membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam berinteraksi dan melayani masyarakat.Selain itu masyarakat desa menjadi lebih sadar akan pentingnya pola hidup sehat dan mengakses layanan kesehatan secara teratur.

Program posyandu yang dilaksanakan di empat dusun ini meliputi pemeriksaan berat badan, tinggi badan, dan status gizi anak-anak. Selain itu, ibu-ibu hamil juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan serta konseling gizi dengan bidan desa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline