Lihat ke Halaman Asli

KKN MB Posko 83

Mahasiswa KKN 2024

Sosialisasi Pencegahan Stunting oleh Mahasiswa KKN MB Posko 83 UIN Walisongo Semarang di Desa Cepagan

Diperbarui: 19 Agustus 2024   06:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi Pencegahan Stunting/dokpri 


Cepagan -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Bersama (MB) Posko 83 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan sosialisasi tentang stunting kepada ibu-ibu Desa Cepagan, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama para ibu, mengenai pentingnya pencegahan stunting dalam rangka menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada Minggu, 18 Agustus 2024, di Balai Desa Cepagan. Acara tersebut dihadiri oleh puluhan ibu-ibu yang antusias mengikuti pemaparan materi mengenai stunting. Dalam sosialisasi ini, mahasiswa KKN MB Posko 83 menjelaskan apa itu stunting, penyebabnya, serta cara pencegahannya. Mereka juga menekankan pentingnya asupan gizi yang seimbang sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun, yang dikenal dengan istilah 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Ketua pelaksana kegiatan, Syahrul, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mereka selama menjalani KKN di Desa Cepagan. "Stunting merupakan masalah serius yang dapat berdampak jangka panjang terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan. Melalui sosialisasi ini, kami berharap ibu-ibu di Desa Cepagan dapat lebih memahami pentingnya pencegahan stunting dan menerapkan pola hidup sehat bagi keluarga mereka," ujarnya.

Selain pemaparan materi, acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif. Para ibu diajak untuk berbagi pengalaman dan bertanya mengenai kendala yang dihadapi dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka. Mahasiswa KKN memberikan penjelasan dan solusi yang praktis serta mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan sosialisasi ini juga berkolaborasi dengan desa bidan dan dokter puskesmas kecamatan desa Cepagan. Setelah sosialisasi selesai, peserta mendapatkan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan geratis. 

Pemeriksaan Geratis/dokpri 

Mahasiswa KKN MB Posko 83 berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Cepagan, khususnya dalam upaya pencegahan stunting. Mereka juga berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan edukasi kepada masyarakat selama masa KKN berlangsung.

Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Indonesia. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, mahasiswa KKN MB Posko 83 UIN Walisongo Semarang berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Desa Cepaga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline