Desa Cepagan, 25 Juli 2024-- Dalam upaya mendorong perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di era digital, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan workshop digitalisasi UMKM di Desa Cepagan, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang pada Rabu (24/07). Kegiatan ini diikuti oleh mayarakat dari kalangan remaja hingga orang tua.
Workshop yang berlangsung selama satu hari ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang digagas oleh mahasiswa KKN MB UIN Walisongo Posko 83. Dengan tema "Digitalisasi UMKM Desa Cepagan Menuju Pasar yang Lebih Luas dengan E-Commerce" kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan usaha mereka.
Nur Cahyo Adi Saputra, ketua panitia workshop, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam membantu masyarakat, khususnya para pelaku UMKM, untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi. "Kami melihat bahwa banyak pelaku UMKM di Desa Cepagan yang memiliki produk berkualitas, kami berharap mereka bisa lebih memahami dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan daya saing usaha mereka," ujar Adi.
Selama workshop, para peserta mendapatkan materi tentang pentingnya digitalisasi dalam bisnis, strategi pemasaran digital, penggunaan media sosial untuk promosi, serta cara membuat dan mengelola toko online. Selain itu, mahasiswa UIN Walisongo juga memberikan pendampingan praktis dalam pembuatan akun media sosial bisnis dan toko online di berbagai platform e-commerce khususnya TikTok X Tokopedia.
Bapak Muryoto, salah satu narasumber workshop yang merupakan pemilik usaha online, menyambut baik kegiatan ini. "Pelatihan ini sangat bermanfaat, dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat lebih meningkatkan keinginan untuk mengembangkan usahanya melalui media sosial" ungkap Bapak Muryoto.
Kepala Desa Cepagan, Bapak Hery Kiswanto, juga mengapresiasi inisiatif para mahasiswa UIN Walisongo. "Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena dapat membantu masyarakat kami dalam mengembangkan usaha. Semoga kerjasama ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi desa kami," ujar Bapak Hery Kiswanto.
Workshop ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara peserta dan pemateri. Para peserta tampak antusias dan berharap agar kegiatan serupa dapat diadakan secara berkelanjutan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Cepagan dapat lebih siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H