Cepagan -- Dalam upaya memberdayakan masyarakat dan meningkatkan keterampilan serta kreativitas, Mahasiswa KKN UIN Walisongo menggelar pelatihan pembuatan buket pada Minggu (21/07 yang berkolaborasi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), acara ini berlangsung di Aula Balai Desa.
"Kami berharap pelatihan ini dapat membantu para peserta dalam mengembangkan kreativitas mereka dan sekaligus membuka peluang usaha baru di bidang floristry. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga," ujar ketua pelaksanaan kegiatan dalam sambutannya.
Selama pelatihan, peserta diajarkan berbagai teknik dasar pembuatan buket, mulai dari teknik merangkai sneck, hingga cara melipat kertas. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi dan aktif bertanya kepada instruktur. Di akhir sesi, setiap peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan langsung pembuatan buket dan hasil karya mereka dipamerkan di depan peserta lainnya.
Salah satu peserta, Ibu PKK, mengungkapkan kegembiraannya dapat mengikuti pelatihan ini. "Saya sangat senang bisa belajar membuat buket sneck. Selain menambah ilmu, saya juga berencana untuk menjadikannya sebagai usaha kecil-kecilan di rumah," Ujarnya dengan semangat.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi positif dari Kepala Desa Cepagan, Bapak Hery Kiswanto, yang turut hadir dalam acara pelatihan ini, memberikan dukungannya terhadap inisiatif mahasiswa KKN dalam mengadakan program-program pemberdayaan masyarakat. "Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini dan berharap bisa terus berlanjut dan bisa menjadi inovasi Ibu-ibu untuk memanfaatkan kekreatifitasannya yang bisa menjadi ladang rezeki," ujar Bapak Hery.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan warga Desa Cepagan dapat lebih kreatif dan produktif, serta mampu memanfaatkan keterampilan baru untuk meningkatkan perekonomian keluarga.