Lihat ke Halaman Asli

KKN MB Posko 83

Mahasiswa KKN 2024

Inovasi Produk Tenun: Kunjungan KKN Universitas Islam Negeri Walisongo ke Pengrajin Tenun Desa Cepagan, Tingkatkan Potensi Ekonomi Lokal

Diperbarui: 8 Juli 2024   00:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengrajin Tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) desa Cepagan (07/07/24) (Dokumentasi Pribadi)

Pada tanggal 7 Juli 2024, sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang melakukan kunjungan ke UMKM Tenun ATBM di Desa Cepagan, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Kunjungan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat setempat mengenai teknik pemasaran dan pengembangan produk.

UMKM Tenun di Desa Cepagan terkenal dengan produk-produk tenun tradisional yang memiliki kualitas tinggi dan desain yang menarik. Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa KKN mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung proses pembuatan kain tenun dari awal hingga akhir. Mereka juga berinteraksi dengan para pengrajin tenun untuk memahami tantangan dan peluang yang dihadapi dalam industri ini.

Ketua tim KKN, Mutiara Bintang , mengatakan bahwa kunjungan ini memberikan pengalaman berharga bagi kami mahasiswa KKN . "Kami tidak hanya belajar tentang teknik pembuatan tenun, tetapi juga tentang pentingnya menjaga warisan budaya lokal. Selain itu, kami berdiskusi dengan pengrajin tentang strategi pemasaran digital untuk memperluas jangkauan pasar," ujar Bintang.

Dokumentasi bersama pemilik UMKM pengrajin Tenun ATBM (Dokumentasi Pribadi)

Selama kunjungan, mahasiswa KKN  di berikan Penjelasan singkat mengenai kegunaan atau fungsi kain tenun yang di buat oleh pengrajin tenun, baik di tingkat nasional maupun internasional. Tenun ATBM ini sudah dikunjungi dari mancanegara seperti Kanada, Amerika, dan Australia.

Salah satu pengrajin tenun di Desa Cepagan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN. "Kami sangat senang dengan kunjungan kalian. Semoga dengan kunjungan kalian dapat meningkatkan penjualan dan memperkenalkan produk tenun Cepagan ke lebih banyak orang," kata pengrajin tenun

Dengan adanya kegiatan kunjungan ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang baik antara dunia akademis dan industri kreatif lokal, sehingga warisan budaya seperti tenun tradisional dapat terus lestari dan berkembang di tengah tantangan modernisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline