Lihat ke Halaman Asli

KKNMB80MENGUNENG

Kuliah Kerja Nyata Moderasi Beragama

Sinergitas TP PKK Desa Menguneng bersama KKN MB Posko 80 UIN Walisongo Semarang dalam Kegiatan Rumah Dilan

Diperbarui: 2 Agustus 2024   20:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kominfo KKN MB Posko 80 (Dokpri)

Kegiatan Pelatihan IPTEKS (Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni) yang diadakan oleh TP PKK Pokja II, berkolaborasi dengan KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang Posko 80. Telah diselenggarakan pada tanggal 20 Juli 2024.

Acara ini diselenggarakan di Rumah Pendidikan dan Keterampilan atau yang disebut Rumah DILAN. Rumah DILAN merupakan salah satu program kerja TP PKK Desa Menguneng. Berkolaborasi dengan KKN Moderasi Beragama Posko 80 UIN Walisongo Semarang, TP PKK Desa Menguneng Melaksanakan Kegiatan Pelatihan IPTEKS (Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Keterampilan dan Seni). Pelatihan IPTEKS ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kreativitas anak -- anak dalam menghadapi perkembangan teknologi.

Dalam acara ini terdapat tiga acara, yaitu pembuatan kerajinan tangan oleh ibu -- ibu PKK dan mahasiswi KKN MB UIN Walisongo Semarang Posko 80, lomba menggambar, dan penyuluhan penggunaan Microsoft Word.

Terdapat 15 peserta yang merupakan anak -- anak turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka mengikuti serangkaian kegiatan mulai dari menggambar, pemberian materi tentang Ms Word, hingga pembagian hadiah bagi pemenang lomba menggambar.

"Kami berterimakasih kepada TP PKK Desa Menguneng, telah memberikan kami ruang untuk mengimplementasikan ilmu yang kamu dapat dari kampus tentang IPTEKS, semoga dengan adanya kegiatan ini anak -- anak dapat mengimplementasikan  ilmu yang didapat dalam pelatihan ini, supaya siap menghadapi perkembangan teknologi di masa kini dan masa depan" ujar Koordinator KKN MB UIN Walisongo Posko 80.

Salah satu TP PKK Desa Menguneng  mengungkapkan bahwa "Harapannya dengan adanya Progam Rumah Dilan ini masyarakat desa menguneng mendapatkan pendidikan dan juga keterampilan, tentunya dengan mereka punya bekal keterampilan diharapkan bisa menambah dan meningkatkan ekonomi keluarga (ekonomi kreatif). Kemudian bagi anak yang putus sekolah tentunya mendapatkan ketrampilan yang natinya bisa menjadi bekal hidup di masyarakat (bekerja maupun wirausaha)" (20/07/2024).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline