Lihat ke Halaman Asli

KalamResti

RESTI ASTUTI MISATUN PUTRI

Maraknya Bullying di Sekolah, Mahasiswa KKN-MB 132 IAIN Kudus Adakan Sosialisasi Stop Bullying di SDN 3 Kedungwungu

Diperbarui: 7 Oktober 2024   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Grobogan -- Senin, 07 Oktober 2024, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Moderasi Beragama (KKN--MB) IAIN Kudus. Kelompok 132 melakukan sosialisasi stop bullying untuk siswa-siswi kelas 4 di SD Negeri 3 Kedungwungu,Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja individu KKN. Kegiatan yang bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang maraknya bullying yang ada di lingkungan sekolah dan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa tentang pentingnya menolak tindakan bullying.

Acara ini di mulai dengan pengenalan tentang apa itu bullying bertujuan guna meningkatkan edukasi kepada siswa-siswi SD N 3 Kedungwungu tentang dampak bullying di lingkungan sekolah. 

Saya memberikan materi ini hanya kepada siswa- siswi kelas 4 yang berjumlah 12 orang, yang terdiri 3 laki-laki dan 9 perempuan, siswa-siswi menyambut kami dengan baik dan ramah maupun gembira, serta mengikuti kegiatan dengan fokus dan penuh semangat setelah kita meberikan materi kepada siswa-siswi saya mereview ulang dengan memberikan pertanyaan kepada mereka tentang materi yang telah di berikan.

Dokumentasi Pribadi

Ahmad Febrizan ( Mahasiswa Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial ) menyampaikan pentingnya tentang maraknya bullying yang ada di lingkungan sekolah, perilaku bullying adalah korban menjadi depresi karena mengalami penindasan menurunya minat untuk mengikuti kegiatan sekolah. Sedangakn akibat yang di timbulkan oleh korban dalam jangka panjang dari penindasan ini seperti mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan baik dengan teman sebaya dan selalu memiliki kecemasan terhadap perlakuan yang tidak menyenangkan dari teman-temannya.

"Alasan saya memilih menyampaiakan dengan PPT Agar anak-anak mudah mengetahui dan memahami tentang materi yang saya sampaikan dan juga saya menyemangati anak-anak menggunakan ice breaking dan juga saya putarkan filem kartun anti bullying agar siswa-siswi terhibur dan senang saat materi yang akan saya sampaikan," ujar Ahmad Febrizan.

Melalui sosialisasi ini maraknya bullying yang ada di sekolah siswa-siswi dapat mengetahui dan memahami sosialisasi yang saya sampaikan jadi siswa-siswi di harapkan bisa mengambil pelajaran sisi positif dari apa yang saya sampaikan dan juga bisa memahami dan menambah pengetahuan yang sebelumnya tidak tahu jadi tahu.

Ditulis oleh: Ahmad Febrizan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline