Grobogan - Kamis, 03 Oktober 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Moderasi Beragama (KKN - MB) IAIN Kudus Kelompok 132 melakukan kegiatan belajar mengajar untuk siswa-siswi kelas 5 di SD Negri 1 Kedungwungu,Kecamatan Tegowanu,Kabupaten Grobogan. Kegiatan ini bagian dari program kerja individu KKN yaitu melakukan kegiatan"Pembelajaran Piramida Makanan". Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang piramida makanan tersebut di kelas 5, SD Negri 1 Kedungwungu.
Acara ini di mulai dengan pengenalan materi IPA yang bersangkutan dengan piramida makanan atau rantai makanan, pembelajaran ini di lanjutkan dengan penyampaian dan pembelajaran di PPT. Banyak pengetahuan dan pengenalan,piramida makanan juga bisa menjadi gambaran hubungan antar populasi dalam kehidupan, serta mampu menjadi basis dalam menentukan jumlah asupan seimbang dalam tubuh manusia.
Ahmad Febrizan (Mahasiswa Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial) menyampaikan pentingnnya tentang sebuah piramida makanan mampu menunjukkan perpindahan zat dan energi dari mahluk hidup yang dimakan ke dalam mahluk hidup pemakannya. Bentuk piramida yang semakin atas semakin mengecil memiliki arti bahwa perpindahan zat dan energi dari mahluk hidup pemakan tidak sebesar mahluk hidup yang di makan.semakin ke atas, perpindahan energi dan zat semakin sedikit.
Kita juga sering mendengar istilah you are what you eat yang memiliki arti "kamu adalah apa yang kamu makan". Oleh karena itu, tubuh kita memerlukan asupan gizi dan makanan yang seimbang sesuai jumlah nutrisi yang harus ada dalam tubuh kita. Piramida makanan dala hal ini, bisa menunjukkan tingkat makanan yang perlu kita konsumsi, biasannya posisi dari beberapa jenis makanan akan semakin mengecil dengan urutan berikut; karbohidrat -vitamin dan mineral-protein-lemak.
“Alasan saya memilih menyampaiakan dengan PPT agar anak-anak mudah mengetahui dan memahami tentang materi yang saya sampaikan dan juga saya menyemangati anak-anak menggunkan ice-breaking agar anak-anak terhibur dan senang saat materi akan di sampaikan,” ujar Ahmad Febrizan.
Siswa -siswi terdiri dari 29 orang ini terlihat mendengarkan saat saya menjelaskan. Siswa-siswi antusias saat di ajak ice-breaking dan semangat saat belajar.dan juga siswa-siswi SD Negri 1 Kedungwungu saya kasih pertanyaan dan sebagian bisa menjawab saat mahasiswa KKN memberi tugas tentang piramida makananan. Ahmad Febrizan memberikan waktu 30 menit untuk mengisi setelah itu, permainan spinner dimulai disitulah ada nama anak-anak dan selanjutnya diputar spinner itu dan terpanggilah nama anak yang muncul untuk menjawab pertanyaan.
Melalui pembelajaran mengajar ini yang menyenangkan di harapkan anak-anak dapat memahami dan menambah pengetahuan yang sebelumnya tidak tahu dan akhirnya paham dari materi pembelajaran yang saya sampaikan.
Ditulis oleh: Ahmad Febrizan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H