Lihat ke Halaman Asli

KKN MB POS101

Posko 101 KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang

Tim KKN MB Posko 101 Hadiri Kegiatan Selamatan Mata Air Dukuh Sikupang, Harap Keberkahan dan Kelancaran Mata Air di Tahun yang Baru

Diperbarui: 21 Juli 2024   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SC: Dok.Posko 101

BATANG, POSKO101.RED- Tim KKN MB Posko 101 UIN Walisongo Semarang menghadiri kegiatan selamatan mata air Dukuh Sikupang yang dilaksanakan di pinggir Sungai Sikupang pada Jum'at (12/07/2024). Tim KKN tiba di lokasi selamatan sekitar pukul 07.00.  

Setibanya di lokasi selamatan, tim membantu warga menyiapkan bahan bahan untuk selamatan, seperti mengikat daging kambing dengan bambu tipis yang akan dibagikan ke para pemilik sawah di sekitar Sungai Sikupang. Kemudian dilanjutkan dengan do'a bersama mengharap kelancaran dan keselamatan mata air yang mengaliri sawah sawah di tahun yang baru. Terakhir selamatan ditutup dengan makan bersama di pinggir sungai.

Ketua Tim KKN MB Posko 101, Ali Uyun Muhammad Maksum memberikan kesannya setelah mengikuti kegiatan selamatan ini. Baginya, kegiatan ini sangat berkesan karena memberikan pengalaman baru, tidak hanya bagi ia sendiri namun juga bagi seluruh anggota kelompok. "Saya sangat terkesan dan kagum karena adat seperti ini jarang saya temukan di desa lain. Hal ini menjadi pengalaman baru yang akan jadi cerita saya selama ber KKN di desa Brokoh ini." ujarnya.

Selamatan mata air merupakan kegiatan setahun sekali yang dilaksanakan di Dukuh Sikupang, Desa Brokoh. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun baru Islam, tepatnya di bulan Muharram hari Jum'at Kliwon. Tujuan digelarnya selamatan ini adalah untuk mengharap berkah, kelancaran, dan keselamatan mata air yang mengaliri sawah-sawah yang ada di sekitar Sungai Sikupang. Ritual utama dalam selamatan ini adalah do'a bersama di pinggir sungai Sikupang sebagai sungai utama di Dukuh Sikupang dan menyembelih kambing jantan kendit (kambing dengan garis putih di tengah perutnya). Daging kambing akan dibagi-bagikan kepada para pemilik sawah, sementara kulit dan kepalanya akan dikubur di sekitar mata air.

Penulis: Muhammad Rangga Noor Sabila

Editor: Ali Uyun Muhammad Maksum




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline