Semarang, 6 Agustus 2024 -- Dalam rangka meningkatkan daya saing pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), KKN MB Posko 52 UIN Walisongo Semarang menggelar acara sosialisasi Pemasaran dan Rebranding Produk UMKM yang bertema "Meningkatkan Daya Saing UMKM Melalui Strategi Pemasaran dan Rebranding yang Efektif" yang berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang. Acara ini berlangsung di Balai Kelurahan Muktiharjo Kidul dan dihadiri oleh Sekretaris Lurah Kelurahan Muktiharjo Kidul yang didampingi staf kelurahan, ketua UMKM Kelurahan Muktiharjo Kidul, serta para pelaku UMKM setempat.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, Nina Saraswati, S.Ak., yang membagikan wawasan dan strategi terkait pemasaran dan rebranding produk UMKM. Dalam paparannya, Nina menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan pasar serta memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan nilai produk.
"UMKM perlu lebih kreatif dan inovatif dalam memasarkan produk mereka. Rebranding tidak hanya tentang memperbarui logo atau kemasan, tetapi juga tentang memperkuat identitas dan nilai tambah produk agar lebih kompetitif di pasar," ujar Nina Saraswati.
Para peserta yang hadir sangat antusias mengikuti sosialisasi ini. Mereka berdiskusi dan bertukar pengalaman mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi dalam mengembangkan usaha mereka. Ibu Desy, selaku ketua UMKM dan pelaku usaha UMKM di Kelurahan Muktiharjo Kidul, bertanya mengenai cara mendapatkan sertifikat halal pada produk UMKM yang dikembangkan. Selain itu beliau juga sangat berterimakasih kepada KKN Posko 52 yang telah menyelenggarakan acara sosialisasi serta menyatakan bahwa materi yang disampaikan narasumber sangat bermanfaat dan memberikan ilmu serta inspirasi baru untuk meningkatkan usaha para pelaku UMKM di Kelurahan Muktiharjo Kidul.
Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi UMKM di Kelurahan Muktiharjo Kidul, sehingga mereka mampu bersaing lebih baik dan meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat setempat menjadi lebih baik lagi. Selain itu, dapat membantu meningkatkan produk lokal menjadi lebih dikenal masyarakat luas.
