Kelurahan Muktiharjo Kidul, Semarang -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Posko 52 melakukan aksi nyata dalam upaya menurunkan angka stunting di Kelurahan Muktiharjo Kidul. Pada Senin (22/07), tim KKN UIN Walisongo menyerahkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan 10 bibit ikan lele kepada anak-anak yang mengalami stunting di wilayah tersebut.
Di Kelurahan Muktiharjo Kidul sendiri, terdapat 10 jumlah anak yang terindikasi stunting yang berada di 9 RW. Angka ini sudah turun dari sebelumnya yang mencapai 30 jumlah anak stunting. Berdasarkan hasil survey langsung ke lapangan, ditemukan sebagian besar anak stunting yang berat dan tinggi badannya dibawah normal karena faktor ekonomi sehingga kurang dalam pemenuhan gizi. "Ya makan anaknya engga yang susah makan mba, cuma emang adanya itu, kadang nunggu ayahnya pulang bawa apa gitu baru bisa makan " - ujar ibu dari adik alif, salah satu anak yang terindikasi stunting.
Dengan adanya hal itu, KKN UIN Walisongo posko 52 memberikan bantuan PMT berisi piring sehat, yang didalamnya terdapat nasi, ayam, telur, sayur, buah, susu, serta snack sehat untuk menyokong gizi anak tersebut. Selain itu kami juga memberikan 10 bibit dan pakan lele kepada tiap anak, yang mana hal tersebut diharapkan mampu untuk membantu memenuhi gizi anak tersebut. Bibit yang diberikan pun sudah termasuk kategori besar dengan masa panen 2 minggu setelah diberikan.
Program ini merupakan bagian dari upaya KKN UIN Walisongo untuk berkontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak dan mendukung ketahanan pangan keluarga. Dalam kegiatan ini, tim KKN memberikan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya asupan gizi seimbang dan cara merawat bibit ikan lele yang diberikan.
Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Dengan adanya bantuan PMT dan bibit ikan lele ini, diharapkan anak-anak di Kelurahan Muktiharjo Kidul dapat memiliki akses terhadap sumber protein yang lebih baik dan keluarga dapat lebih mandiri dalam mencukupi kebutuhan gizi anak.
Selain memberikan bantuan, tim KKN juga mengadakan sesi edukasi bagi para orang tua mengenai pentingnya peran orang tua dalam meningkatkan kualitas gizi anak. Materi edukasi yang disampaikan meliputi panduan pemenuhan gizi seimbang dan cara-cara pengelolaan budidaya ikan lele di rumah.
Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat setempat. Salah seorang ibu dari anak penerima bantuan, menyatakan rasa terima kasihnya kepada tim KKN UIN Walisongo posko 52. "Kami sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Semoga dengan ini dapat memberikan maanfaat kedepannya." tuturnya.
Dengan adanya inisiatif dari KKN UIN Walisongo ini, diharapkan angka stunting di Kelurahan Muktiharjo Kidul dapat berangsur-angsur menurun, serta meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya gizi yang baik bagi pertumbuhan anak-anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H