Lihat ke Halaman Asli

KKN MB 2024 POSKO 52

UIN Walisongo Semarang

Pemberantasan Jentik Nyamuk (PJN) oleh Kelurahan Muktiharjo Kidul dan Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 52 demi Mewujudkan Lingkungan Bebas DBD

Diperbarui: 9 Juli 2024   22:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dokumen pribadi)

Semarang- Dilakukan pemberantasan dan pengecekan jentik nyamuk dalam rangka pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di RW 9 Kelurahan Muktiharjo Kidul pada hari Jum'at 5 Juli 2024 yang berkolaborasi dengan mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 52 Kelurahan Muktiharjo Kidul.

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah masalah kesehatan serius yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Gigitan nyamuk Aedes Aegypti merupakan penyebar utama virus dengue yang menjadi penyebab langsung penyakit ini. Nyamuk ini berkembang biak di genangan air yang terdapat di bak air dan barang-barang bekas. Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan dan menghilangkan genangan air sangat penting dalam pencegahan DBD. Penting untuk melakukan pencegahan guna menghambat atau menghentikan perkembangbiakan nyamuk di lingkungan sekitar. Seperti yang dilakukan oleh warga RW 9, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan dengan mengadakan kegiatan PJN (Pemberantasan Jentik Nyamuk).

(Dokumen pribadi)

Kegiatan ini melibatkan para kader jumantik beserta warga RW 9 dengan melakukan pembersihan lingkungan dan penghilangan genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti, penyebab utama DBD. Selama kegiatan, warga melakukan pengecekan pada setiap bak yang berisikan air untuk melihat apakah terdapat jentik nyamuk didalamnya. Bak air yang postif terdapat jentik nyamuk dibuang agar tidak berkembang menjadi nyamuk Aedes Aegypti. Selain itu, edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan juga disampaikan melalui sosialisasi dan penyuluhan.

Kegiatan pemberantasan jentik nyamuk yang dilakukan oleh kelurahan muktiharjo kidul ini menunjukkan betapa pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah penyebaran penyakit seperti DBD. Mari kita terus tingkatkan kesadaran dan tindakan preventif demi terciptanya lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline