Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN-MB 161 IAIN Kudus Beri Kontribusi Positif Saat Mengajar Ngaji di TPQ An-Nur Dusun Siwalan Desa Gedangan

Diperbarui: 8 Oktober 2024   22:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengajar Ngaji di TPQ An-Nur (Dokpri Mahasiswa KKN-MB 161 IAIN Kudus)

Gedangan, Wirosari -- Tim KKN-MB 161 IAIN Kudus memberikan kontribusi signifikan melalui kegiatan mengajar mengaji di TPQ An-Nur, Dusun Siwalan, Desa Gedangan. Kegiatan yang berlangsung setiap siang sampai sore ini tidak hanya berfokus pada pembelajaran baca tulis Al-Qur'an, tetapi juga melibatkan berbagai pendekatan kreatif untuk memotivasi anak-anak agar semakin semangat dalam belajar agama.

Proses pembelajaran di TPQ An-Nur dimulai pada pukul 14.00 WIB. Sebelum memasuki materi utama, para santri diajak untuk berdo'a bersama, dilanjutkan dengan pembacaan Asma'ul Husna sebagai pengingat akan kebesaran Allah SWT. Anak-anak kemudian diberi kesempatan untuk menulis sebagai latihan, sebelum mengaji langsung dengan para guru yang sudah berpengalaman.

Namun, sejak kedatangan tim KKN 161 IAIN Kudus yang terdiri dari Mila, Titin, Ifa, Wawa, dan Sabrina, metode pengajaran menjadi lebih interaktif dan terstruktur. Tim KKN-MB 161 IAIN Kudus turut andil dalam membagi tugas mengajar sesuai dengan kemampuan dan tingkat capaian setiap santri. Mereka memastikan setiap anak mendapat perhatian dan pendampingan sesuai kebutuhan.

Selain mengaji, para mahasiswa KKN-MB 161 IAIN Kudus juga memperkenalkan ice breaking di akhir sesi pembelajaran. Tujuannya sederhana namun berdampak besar, yaitu untuk mencairkan suasana, meningkatkan semangat belajar, serta mempererat ikatan antara santri dengan pengajar. Aktivitas ini disambut antusias oleh para santri yang senang dengan variasi pembelajaran yang tidak hanya serius, tetapi juga menyenangkan.

Pembelajaran Berlangsung/Dokpri

Salah satu anggota tim KKN, Titin, menjelaskan bahwa metode ini penting untuk menciptakan suasana yang lebih relaks di tengah padatnya rutinitas belajar para santri. "Kami ingin anak-anak tidak hanya fokus pada sisi akademis, tapi juga merasakan kebahagiaan dalam belajar agama. Dengan suasana yang lebih cair, mereka lebih mudah menyerap pelajaran," ujarnya.

Melalui program ini, Tim KKN 161 IAIN Kudus berharap dapat memberikan dampak positif terhadap pendidikan agama di Dusun Siwalan. Kehadiran mereka di TPQ An-Nur memberikan warna baru dalam proses belajar mengajar yang berlangsung. Selain meningkatkan kemampuan mengaji, tim ini juga berusaha membangun karakter anak-anak melalui pendekatan edukatif yang inovatif.

"Pengalaman ini sangat berharga, bukan hanya bagi kami sebagai mahasiswa, tapi juga bagi anak-anak yang kami ajar. Kami berusaha memberikan yang terbaik dan berharap kontribusi kami bisa berlanjut meskipun program KKN selesai," ungkap Mila, salah satu anggota tim.

Baca Tulis Al-Qur'an/Dokpri

Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan dedikasi mahasiswa dalam menjalankan perannya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai pembentuk karakter anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa. Dengan metode yang kreatif dan inovatif, mereka berupaya menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak dini, sekaligus memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi para santri TPQ An-Nur.

Partisipasi mahasiswa KKN-MB 161 IAIN Kudus di TPQ An-Nur Dusun Siwalan menjadi bukti nyata pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dan masyarakat. Kegiatan yang mereka lakukan tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak TPQ, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa yang berkesempatan terjun langsung dalam dunia pendidikan agama. Harapannya, kegiatan ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat jangka panjang bagi Dusun Siwalan, Desa Gedangan, serta sekitarnya.

Penulis : Izzatul Mila




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline