Lihat ke Halaman Asli

KKN MB159

mahasiswa

KKN-MB 159 IAIN Kudus Berkolaborasi dengan Duta Genre Grobogan 2023 Mengadakan "Seminar Pernikahan Dini"

Diperbarui: 7 Oktober 2024   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Kegiatan

KKN-MB 159 IAIN KUDUS Berkolaborasi Dengan Duta Genre Grobogan 2023

Mengadakan "Seminar Pernikahan Dini"

Grobogan (30/09/2024) -- Fenomena pernikahan dini kini sedang marak di negara Indonesia. Banyaknya anak remaja yang tergiur untuk nikah muda menjadi faktor peningkatan pernikahan yang tidak sesuai dengan standar peraturan yang diberlakukan oleh BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional). Dalam peraturan Undang-Undang mengenai pekawinan disebutkan bahwa usia siap menikah dilakukan minimal pada usia 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki, pada usia tersebut dianggap sudah siap sacara reproduksi untuk menikah.

Tim KKN-MB 159 IAIN KUDUS mengadakan seminar dengan berkolaborasi bersama Duta Genre Grobogan 2023 yang mengusung Tema "Generasi Emas: Menghindari Pernikahan Dini Untuk Masa Depan yang Lebih Baik". Seminar ini diadakan di Aula SMP Al-Ma'unah desa Tunggak, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. Dalam seminar ini para peserta sangat antusias mengikuti dan mendengarkan materi secara seksama. Seminar ini menghadirkan 2 narasumber, narasumber yang pertama yaitu Umi Ume Umeroh (Duta Genre Grobogan 2023) dan Narasumber yang kedua yaitu Muhammad Fillah (Mahasiswa Bimbingan Konseling Pendidikan Islam).

Dokumentasi Kegiatan

Ume memaparkan materi yang berisikan bagaimana dampak negatif dalam berbagai aspek kehidupan, seperti rentan KDRT, Anak putus sekolah, ekonomi, dan menyebabkan terjadinya stunting. Dengan banyaknya angka pernikahan dini di Indonesia, tidak menutup kemungkinan juga banyak terjadi tingkat perceraian yang meningkat drastis dan BrokenHome.  "seminar yang digelar ini sangat bermanfaat bagi Siswa dan Siswi SMP Al-Ma'unah, karena tema yang dibawakan sedang marak terjadi di masyarakat. Hal tersebut sangat berguna untuk diketahui dan dipahami. Ibu juga berharap siswa dan siswi SMP Al-Ma'unah berperan aktif di dalam seminar ini", Tutur Citra Budi Ratna Dewi selaku Kepala Sekolah SMP Al-Ma'unah.

Penulis : Nuzulah Akmala

Editor: Ifa Hanifa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline