Grobogan, Jawa Tengah - Desa Pilangpayung untuk pertama kalinya merasakan kemeriahan perayaan Hari Batik Nasional yang dibalut dengan nuansa kreativitas dan bakat. Berkat inisiatif Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MB 154 IAIN Kudus, acara bertajuk "bahwasannya batik yang sejati di titik dari hati" sukses digelar pada hari Rabu (03/10/2024) di Pendopo balai desa Pilangpayung. Lomba fashion show dan ujuk bakat yang digelar untuk pertama kalinya di desa ini berhasil memikat siswa SD/sederajat di wilayah Pilangpayung.
Lomba fashion show menjadi daya tarik utama acara ini. Para peserta, yang merupakan siswa SD/sederajat, berlenggak-lenggok dengan percaya diri mengenakan busana batik yang mereka kreasikan. Berbagai kreasi menarik ditampilkan, mulai dari modifikasi batik tradisional hingga desain kontemporer yang modern. Apresiasi penonton pun membahana saat para peserta menunjukkan bakat dan kreativitas mereka dalam memadukan kain batik dengan gaya yang unik.
Tak hanya fashion show, acara ini juga dimeriahkan dengan lomba ujuk bakat. Para peserta menunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai bidang, seperti menyanyi, menari, berpuisi, hingga membaca Al-Qur'an, dan lain sebagainya.
Koordinator Desa (Kordes) KKN MB 154 IAIN Kudus Muhammad Nur Sholihin mengaku, telah menanyakan kepada warga maupun karang taruna bahwa fashion show dan unjuk bakat ini baru kali pertama diadakan di Desa Pilangpayung. Selain itu acara ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya bangsa, khususnya batik, di kalangan generasi muda.
"Kami juga ingin mengajak generasi muda di desa ini untuk lebih mengenal dan mencintai batik sebagai warisan budaya bangsa yang kaya dan bernilai tinggi," ujarnya.
Sie Acara KKN MB 145 IAIN Kudus Awaliyah Mualisatur Rohmah menambahkan, bahwa fashion show dan unjuk bakat ini mendapat sambutan hangat dari para siswa, guru, dan perangkat desa hingga masyarakat Desa Pilangpayung.
"Mereka merasa terhibur dan terinspirasi dengan berbagai kegiatan yang disajikan. Kegiatan ini sangat menarik dan edukatif. Semoga acara seperti ini dapat terus diadakan di masa mendatang untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya batik kepada generasi muda di Desa Pilangpayung," imbuhnya.
Selain itu kegiatan ini juga berkolaborasi dengan karang taruna. Mahasiswa KKN MB 154 IAIN Kudus berharap acara ini dapat menjadi inspirasi bagi para siswa untuk terus berkarya dan melestarikan budaya bangsa. Mereka juga berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dengan mendekatkan diri dan memberikan kontribusi nyata dalam berbagai bidang, termasuk pelestarian budaya. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H