Siwatu -- Dalam upaya mendukung pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 103 UIN Walisongo Semarang dibantu oleh Ibu Sifiana Ariani Amd, Keb., Kepala Desa Siwatu meluncurkan program Bank Sampah Gemilang. Program ini resmi diluncurkan pada (30/7/24) pukul 02.00 WIB di Balai Desa Siwatu.
Program Bank Sampah dimulai dengan acara peluncuran yang diadakan di balai desa Siwatu. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Siwatu, Ibu Sifiana Ariani Amd, Keb., perangkat Desa Siwatu, pihak sponsor dari skincare x, ibu-ibu PKK Desa Siwatu, masyarakat setempat, dan Mahasiswa KKN Posko 103 Desa Siwatu. Sambutan kedua dari Ibu Entik, selaku ketua PKK. Setelah sambutan dilanjutkan dengan praktek bank sampah.
Dalam praktek pelaksanaan bank sampah, terdapat nasabah, pemilah, penimbang, kemudian pencatat. Jadi dalam program ini warga akan melalui 4 tahap yang pertama, nasabah akan datang ke lokasi tepatnya di halaman belakang Desa Siwatu, kemudian dilakukan pemilahan sampah oleh pemilah dengan tujuan untuk mengelompokkan sesuai dengan kategori sampah. Setelah itu dilakukan penimbangan, kemudian dicatat oleh pencatat.
Pada saat pelaksanaan praktek bank sampah, para peserta sangat antusias. Ibu Sifiana Ariani Amd, Keb menyampaikan bahwa tujuan utama bank sampah ini untuk membayar pajak PBB. "Jika pajak PBB sudah terpenuhi, maka uangnya bisa diambil untuk pribadi.", ujar beliau.
Kedepannya program bank sampah gemilang akan dilaksanakan setiap dua minggu sekali. Mahasiswa KKN Posko 103 UIN Walisongo berharap melalui program ini tidak hanya mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, tetapi juga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Oleh : Tim Medinfo 103
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H