Lihat ke Halaman Asli

KKN MB 103

Mahasiswa KKN Moderasi Beragama Tahun 2024

KKN MB Posko 103 Desa Siwatu Sukses Gelar Proker 'Kompos Bin' Bersama Ibu-Ibu UKK untuk Pengelolaan Sampah Organik

Diperbarui: 7 Agustus 2024   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu-Ibu UKK dan Tim KKN MB 103/Tim Medinfo KKN MB 103

KKN Posko 103 Desa Siwatu Sukses Gelar Proker 'Kompos Bin' Bersama Ibu-Ibu UKK untuk Pengelolaan Sampah Organik
 
Sampah organik telah menjadi salah satu masalah besar di Indonesia, setiap harinya, jumlah sampah organik yang dihasilkan terus meningkat. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional komposisi sampah terbesar berdasarkan jenis sampah adalah sampah sisa makanan sebesar 40,6%, kemudian komposisi sampah terbesar berdasarkan sumber sampah adalah sampah rumah tangga dengan persentase 49,6%.

Data ini menunjukkan urgensi pengelolaan sampah organik, karena sampah organik menyumbang sebagian besar dari total sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga. Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah organik menjadi sangat penting, tanpa pengelolaan yang baik sampah organik dapat menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan.

Dalam upaya mendukung pengelolaan sampah organik, KKN Posko 103 Desa Siwatu menginisiasi program kerja (proker) yang diberi nama 'Kompos Bin', program ini merupakan program kerja dari Divisi Kesehatan dan Lingkungan yang telah dilaksanakan bersama ibu-ibu UKK (Unit Keselamatan Kerja) Dukuh Pompongan, Desa Siwatu. 

Sebagai kegiatan yang berkesinambungan sosialisasi terkait pengelolaan sampah organik dan anorganik telah dilakukan pada tanggal 7 Juli 2024, puncaknya pada Minggu Pagi (14/7/24) yaitu praktek pelaksanaan pembuatan kompos bin oleh Mahasiswa KKN UIN Walisongo Desa Siwatu bersama ibu-ibu UKK. Dimana dalam praktek kegiatan ini kami memberikan sedikit ilmu terkait teknik sederhana untuk membuat kompos di rumah dengan contoh alat dan bahan sederhana yang dibutuhkan dalam membuat kompos.

Tim Medinfo KKN MB 103

Praktek kegiatan diikuti dengan antusias oleh ibu-ibu UKK Dukuh Pompongan, yang kemudian kegiatan ini masih berkelanjutan dan setiap seminggu sekali dilakukan pengadukan kompos yakni pada tanggal 21, 28, dan seterusnya. Melalui program ini, diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir serta menghasilkan kompos yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Ke depannya, KKN Posko 103 Desa Siwatu berharap program 'Kompos Bin' dapat terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan sampah organik. Mengingat bahwa sasaran utama program ini adalah ibu-ibu UKK, yang memiliki latar belakang kehidupan bercocok tanam dan cinta lingkungan.

Oleh : Tim Medinfo Posko 103

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline