Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MB 008 IAIN Kudus di desa Temon kecamatan Brati Kabupaten Grobogan menunjukkan peran aktif mereka dalam mengembangkan pendidikan Al-Quran di Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Al-Ikhlas.
Program ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya mereka untuk berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di bidang pendidikan agama.
Selama masa pengabdian, mahasiswa KKN MB 008 terlibat langsung dalam kegiatan belajar mengajar di TPQ Al-Ikhlas. Mereka tidak hanya mengajarkan baca tulis Al-Quran kepada para anak didik, tetapi juga memperkenalkan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan minat belajar dan pemahaman anak-anak terhadap Al-Quran.
Selain mengajar, ketika para anak didik tiba waktunya untuk pulang, mahasiswa KKN-MB 008 mengadakan berbagai kegiatan pendukung, seperti kuis pengetahuan agama. Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi para santri agar lebih semangat dalam belajar dan mencintai Al-Quran.
Letak TPQ Al-Ikhlas yang berada di desa Temon, kecamatan Brati, sekitar 350 meter dari posko ini menggunakan yanbu'a dalam belajar mengaji.
Koordinator TPQ Al-Ikhlas, Ustazah Umiyati, menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan semangat para mahasiswa KKN-MB 008. "Kehadiran mereka membawa warna baru bagi TPQ ini. Metode yang mereka terapkan membuat anak-anak lebih antusias belajar. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut," ujarnya.
Para mahasiswa juga merasa bangga dapat berkontribusi di TPQ Al-Ikhlas. Mereka menyatakan bahwa pengalaman ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya berbagi ilmu dan peran muda dalam membangun generasi yang lebih baik. Salah satu mahasiswi, Dita, mengungkapkan, "Mengajar di sini bukan hanya tentang memberikan ilmu, tetapi juga belajar dari semangat dan ketulusan para anak didik dalam mencari ilmu agama."
Dengan adanya program ini, diharapkan TPQ Al-Ikhlas dapat terus berkembang dan memberikan pendidikan Al-Quran yang berkualitas bagi generasi penerus bangsa. Program KKN-MB 008 ini juga menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa dapat berperan aktif dalam mendukung pendidikan di masyarakat, khususnya dalam bidang keagamaan. (Atmim)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H