Tasikmalaya-- Kelompok 7 KKNT UMTAS Masawah 1 tahun 2022 Menggelar Penyuluhan Dalam Lingkup Sekolahan bertajuk "HIV AIDS dan Kesehatan Mental" Dilaksanakan pada tanggal 30 agustus 2022 yang bertempat di SMK Miftahul Ulum Cimerak dihadiri oleh siswa dan siswi kelas X, XI, XII.
Penyuluhan ini memiliki tujuan untuk memberikan kesadaran bagi siswa dan siswi yang masih remaja ini agar mengetahui lebih dalam tentang "HIV AIDS dan Kesehatan Mental" baik itu mengenai gejalanya, penularannya, dan cara menghindari ataupun pencegahannya.
Seperti yang kita ketahui masa remaja merupakan masa yang sangat rentan terhadap kondisi psikologis dan berbagai macam dampak yang diperoleh dari rasa keingintahuan terhadap dunia luar mendorong siswa dan siswi ini cenderung berani dalam mencoba banyak hal terutama dalam lingkup pergaulan, pergaulan sendiri memang memiliki dampak negatif dan positif, namun seringkali kita mendengar kasus bahwa remaja rentan sekali tertular oleh penyakit dengan nama HIV AIDS, berita tersebut seolah-olah sudah menjadi kabar yang sering didengar oleh kalangan banyak orang.
HIV AIDS sering kita kenal sebagai penyakit menular seksual, dari laporan IDAI tahun 2022 tercatat 741 remaja telah terinfeksi virus HIV ini, remaja dengan rentang usia 15-19 tahun dikategorikan menjadi kelompok paling banyak yang terinveksi oleh virus HIV, maka dari itu penyuluhan ini akan menjadi hal yang bermanfaat untuk siswa dan siswi SMK tersebut agar lebih mengenal tentang virus "HIV AIDS".
Selain kasus HIV AIDS yang sering kita dengar tadi, ada juga hal yang perlu diperhatikan lagi dari kondisi siswa dan siswi kita yaitu kesehatan mental yang terjadi dikalangan remaja, masa remaja merupakan masa yang rentan terhadap perubahan kondisi kesehatan mental yang dimiliki oleh setiap individu.
Sering sekali kita melihat siswa dan siswi datang ke sekolah dengan keadaan cemberut, lesu, sering bolos dan lain sebagainya hal ini merupakan gejala awal dari terganggunya kesehatan mental yang dimiliki oleh siswa dan siswi tersebut, jika hal ini terus dibiarkan dan tidak ada penanganan khususnya dari individu itu sendiri maka kondisi mental anak akan semakin memburuk. Tidak sedikit anak-anak yang kesehatan mentalnya terganggu akan lebih memilih untuk melukai dirinya sendiri sebagai bentuk peluapan emosi senang dan puas.
Dalam penyuluhan yang dilaksanakan di SMK Miftahul Ulum Cimerak pemateri yang dihadirkan yaitu anggota dari kelompok 7 mahasiswa Prodi Ilmu Keperawatan bernama Shindy Cantika yang membawakan materi "HIV AIDS" dan mahasiswa Prodi Bimbingan Konseling bernama Muhamad Hasman Fauzi yang membawakan materi "kesehatan mental".
Harapan kami penyuluhan ini dapat menjadi pengetahuan baru bagi siswa dan siswi SMK MU Cimerak dan dengan pengetahuan tadi dapat lebih menjaga diri agar selalu menjadi individu yang sehat jasmani dan rohani.