Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UM di Desa Macanbang berinisiatif untuk menumbuhkan minat baca anak serta meningkatkan keterampilan membaca ditengah pandemi Covid19. Di tengah situasi pandemi, banyak cara untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi untuk menambah pengetahuan bagi anak-anak yang pembelajaran akademiknya harus dilaksanakan secara daring. Selain itu kegiatan ini dapat mengalihkan anak dari bermain gadget Mahasiswa KKN memberikan solusi melalui program kerja pendirian taman baca untuk menghidupkan kembali perpustakaan desa yang sudah lama tidak dikelola dengan maksimal. Perpustakaan desa ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 13.00. Kelompok KKN memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk membaca buku sesuai dengan keinginannya masing-masing dengan kondisi ruangan senyaman mungkin. Setelah anak-anak mampu membiasakan diri membaca buku, maka tim KKN berencana akan memberikan fasilitas yang lebih menarik dan terbaik.
Langkah awal dimulai dengan melakukan open donasi buku dengan menyebarkan pamflet di akun media sosial seluruh anggota KKN. Open Donasi Buku yang di adakan dalam 1 bulan dan sudah terkumpul sekitar 40 buku yang mana buku tersebut bekas tapi masih layak baca. Setelah terkumpul buku tersebut di salurkan ke perpustakaan desa Macanbang. Program kerja gerakan literasi meliputi, menata kembali perpustakaan baik menambah referensi buku melalui donasi, administrasi perpustakaan, daftar piket secara rutin, penataan rak dan pemberian buku kunjungan memotivasi pengunjung perpustakaan. Tim KKN juga merenovasi ruangan dengan wallpaper dinding, menghias ruangan agar lebih menarik, dan pembersihan perpustakaan yang dilakukan setiap hari. Hal tersebut bertujuan untuk membuat pengunjung taman baca lebih betah berlama-lama untuk melakukan aktivitas membaca di ruang tersebut.
Sejak diadakannya program gerakan literasi, ada peningkatan pengunjung perpustakaan secara signifikan. Terlihat dari banyak anak-anak yang datang mengunjungi perpustakaan tersebut, untuk sekedar mebaca dan meminjam buku. Pengembangan literasi di Desa Macanbang ini diharapkan dapat mengurangi kejenuhan anak-anak yang harus melaksanakan pembelajaran daring. Lewat gerakan literasi, anak diharapkan memiliki pola pikir yang cerdas dalam menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, dan auditori. Gerakan literasi juga memiliki pengaruh penting guna mempersiapkan diri untuk bersaing di era digitalisasi dan bekal memasuki era revolusi industri 4.0.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H