Awal Bulan yang Hectic di KKNM 18851

Bangun tidur, sholat, mandi, lalu pergi ke warung gorengan. Itulah awal pagi kami di hari Minggu itu. Mungkin ada yang bertanya, Ngapain sih pagi-pagi ke warung gorengan? Jadi, singkat cerita, pada hari itu kami berencana untuk melakukan sosialisasi dan demonstrasi tiga program kerja tim kami di forum Kelompok Wanita Tani (KWT). Program kerja itu adalah BioPori Hijau, Mini Hidroponik, dan EcoBottle Bin. Kami berinisiatif untuk menyediakan konsumsi berupa pisang dan tape goreng. Perpaduan yang sempurna antara gorengan, teh hangat, dan udara sejuk di pagi hari.

Kegiatan berjalan hingga siang hari. Seluruh sosialisasi dan demonstrasi berjalan dengan baik. Program kerja pertama yang dipresentasikan adalah EcoBottle Bin. Defta dan Abid menjelaskan materi lalu mendemonstrasikan pembuatan ecobrick. Gawatnya, ada ibu-ibu yang bertanya dengan menggunakan bahasa Jawa. Defta si anak ibu kota itu gelagapan, untung ada Abid yang bertugas sebagai translator juga. 

Selanjutnya, Diah dan Krysna mempresentasikan tentang materi BioPori Hijau. Empat belas lembar halaman presentasi dijelaskan dengan lancar kala itu, walaupun di akhir kami harus jujur bahwa bibit cabai kami tidak tumbuh dengan baik karena dimakan ayam sehari sebelum presentasi. 

“Namanya juga kehidupan,” kata Krysna. Selanjutnya Dzaki mendemonstrasikan pembuatan BioPori Hijau. Program kerja terakhir yang dipresentasikan adalah Mini Hidroponik, Olivya dan Salma bertugas sebagai pembicara. Ibu-ibu terlihat antusias melihat hidroponik kami. Syukurlah, karena kami sudah mengeluarkan banyak tenaga dan waktu  dalam membuat program kerja ini. Selanjutnya, demonstrasi pemberian pupuk AB dilakukan oleh Jati. Untuk merayakan selesainya tiga program kerja besar itu, kami makan mie ayam bersama. Hati senang, perut juga kenyang.

Dokumentasi Pribadi

Pukul dua siang kami melakukan sosialisasi Waspada Gadget di RT 01 dan RT 02. Pembicara sosialisasi ini adalah Hinsa. Hinsa membawakan materi dengan diselingi guyonan, supaya ibu-ibu juga tidak terlalu tegang. Kegiatan tidak berhenti di sini, kami harus koordinasi dengan Ibu Kader RT 02 mengenai program kerja pembaruan data. Diah, Salma, Olivya, Elshinta, dan Krysna menghadap ibu kader, tidak terasa satu jam telah berlalu. Setelah dirasa cukup, kami pun pamit undur diri. Kegiatan hari itu berhenti sampai di sini, sampai jumpa di hari selanjutnya!

Penulis: Diah Sukowati