Bantul, 31 Agustus 2024 – Kami TIM KKN Universitas Negeri Yogyakarta melakukan persiapan sosialisasi untuk besok pagi, ada tiga sosialisasi yaitu sosialisasi EcoBottle Bin, sosialisasi BioPori Hijau dan sosialisasi Mini Hidroponik.
Di pagi harinya, kami melakukan persiapan untuk mini hidroponik yaitu mengelem pipa-pipa yang sekiranya masih bocor. Sebelum mengelem pipa kami mengetes aliran pompa ke mini hidroponik apakah ada yang bocor atau tidak. Ternyata terdapat pipa yang bocor dibagian sambungannya, maka dari itu kami memperkuat bagian sambungan pipa dengan lem pipa. Tunggulah sampai lem mengering, jika sudah nyalakan pipa agar dapat dicek apakah masih ada kebocoran apa tidak.
Dokumentasi Pribadi
Sore harinya, Defta dan Abid masih melanjutkan proker EcoBottle Bin untuk membuat penutup agar bagian pada sambungan botol tidak memiliki lubang yang terlalu besar. Untuk menutup bagian tersebut, mereka menggunakan fiber plastik yang dikaitkan dengan kawat pada setiap bagian sambungan botol. Selain itu, Defta dan Abid juga mengecek bagian-bagian yang masih perlu diperbaiki untuk sosialisasi pada esok hari.
Dokumentasi Pribadi
Pukul 17.00 kami kembali mengecek apakah sistem pada mini hidroponik masih terjadi kebocoran atau tidak, selain itu juga kita mengecek kelancaran sistem mini hidroponik tersebut. Karena tidak ingin jika mini hidroponik ada kekurangan, maka selama satu jam kami mengecek kelancaraan sistem mini hidroponik yang akan ditampilkan saat sosialisasi dan demonstrasi di demplot KWT.
Karena terjadi hal yang tidak terduga, yaitu bibit yang kita tanam menggunakan metode BioPori dimakan oleh ayam, maka pada malam itu Dzaki dan Jati berinisiatif untuk mengganti bibit cabai. Cuaca malam yang dingin dan juga berangin mereka terjang untuk mencari bibit cabai. Mereka mencari bibit cabai sampai ke Kulonprogo.
Dokumentasi Pribadi
Dzaki dan Jati membeli bibit sejumlah bibit cabai yang dimakan daunnya oleh ayam. Setelah mereka kembali ke posko, mereka dibantu Elshinta melanjutkan untuk mengganti bibit cabai yang telah dimakan ayam dengan bibit cabai yang baru. Mengganti bibit cabai ini berguna agar besok saat sosialisasi tidak menunjukan bibit cabai yang daunnya dimakan oleh ayam.
Penulis: Abid Musthofa