Lihat ke Halaman Asli

KKNM18851 Jalakan

Universitas Negeri Yogyakarta

Tak Hanya Dunia Mimpi, Realita Juga Harus Dihadapi, Seperti Mengajar Ngaji hingga Menonton Pertandingan Voli

Diperbarui: 28 Agustus 2024   15:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Jumat (9/8), kami memulai hari jumat ke-4 di sini dari alam mimpi. Pagi itu, selepas sholat subuh hampir semua dari kami kembali lagi ke alam mimpi. Tetapi, tidak dengan Defta, ia mulai melanjutkan proker EcoBotttle Bin yang sejak pukul tujuh pagi. Defta sebagai penanggung jawab menginisiasi pekerjaan terlebih dahulu. "Guys, ayo bantu EcoBottle Bin, gih! Biar cepet kelar, nih," seru Defta yang sedari tadi sudah mengerjakan seorang diri.

Tak lama kemudian, Abid bangkit dari tempat tidur ketika waktu menunjukkan pukul 08.30. Setelah itu, para anggota perempuan juga memulai kegiatan dengan berbelanja kebutuhan untuk memasak. Sementara yang lainnya membantu Ecobottle Bin. Kegiatan berlanjut hingga hidangan sarapan telah siap untuk disantap.

Tak perlu menunggu lama, kami yang tengah bekerja langsung menyerbu tempat makan yang baunya sudah sangat menggugah selera. Perut kami yang kosong siap menyerang hidangan yang ada. "Semua senang, Semua senang," celetuk salah satu dari kami.

Selepas sarapan kami melanjutkan pekerjaan dengan mengecat plang penunjuk arah yang akan kami pasang sebagai salah satu program kerja utama kami. Zaki dan Jati membuat campuran cat dan thinner agar menjadi warna biru yang kami inginkan. Sementara itu, Abid dan Hinsa menyiapkan tempat untuk mengecat plang. Sebelum adzan sholat jumat berkumandang, kami berhasil mencicil beberapa batang plang.

Setelah istirahat siang selesai, pada pukul 13.00 kami melanjutkan pekerjaan pengecatan plang. Anggota perempuan kali ini sangat antusias untuk melakukan pengecatan. Mereka sangat senang berbaur dengan birunya cat dan kuas sampai-sampai beberapa dari mereka tak menyadari cat menempel di badan. Tak terasa waktu telah berlalu, semua plang sudah berwarna padu.

Dokumen Pribadi

Sore menjelang, waktunya mengaji bersama anak-anak di surau. Banyak anak-anak yang sudah datang tanpa ada rasa malu-malu. Kedatangan kami pun selalu menjadi hal yang mereka tunggu. Gemuruh beberapa anak yang bermain di depan surau tak mengganggu kegiatan mengaji bergantian yang khusyu.

Waktu ba'da maghrib adalah waktu selesainya kegiatan mengaji bersama anak-anak. Kami yang pulang ke posko langsung menyantap makan malam yang sudah dimasak oleh teman-teman yang tidak ikut kegiatan mengaji. Kegiatan berlanjut dengan persiapan menuju lapangan bola voli untuk melihat turnamen antar pos ronda.

Dokumen Pribadi

Sesampainya di sana, sudah ramai warga berdatangan untuk menyaksikan keseruan pertandingan voli. Pertandingan dimulai, kami juga menikmati asiknya jual beli serangan antara kedua tim yang sedang bertanding. Pertarungan yang seru membuat kami tak sadar waktu. Pemenang sudah didapatkan, tim pemenang sangat senang, tim yang kalah tertunduk lesu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline