Lihat ke Halaman Asli

KKNM18851 Jalakan

Universitas Negeri Yogyakarta

Pendampingan Imunisasi Polio, Program Plangisasi, dan Inisiatif Lingkungan di Dusun Jalakan

Diperbarui: 2 Agustus 2024   12:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Pada hari Rabu (24/7) pukul 07.30, tim KKNM-18851 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sukses melaksanakan kegiatan pendampingan tetes polio bagi murid TK PKK Jalakan di SD Payungan 01. Kegiatan dimulai dengan baris-berbaris dan doa bersama sebagai bentuk persiapan sebelum menuju ke lokasi tetes polio. Setelah itu, para guru, murid, dan tim KKN berjalan menuju lokasi tetes polio dengan penuh antusias. Setibanya di lokasi, proses tetes polio dilakukan secara sistematis dan terkoordinasi untuk memastikan setiap murid mendapatkan imunisasi dengan baik.

Namun, dalam pelaksanaan tersebut terjadi insiden kecil saat salah satu peserta tetes polio jatuh saat sedang menunggu giliran. Anak tersebut sempat menangis, tetapi hanya sebentar dan luka di hidungnya segera ditangani dengan cepat oleh tim medis yang ada di lokasi. Meskipun terjadi musibah, kegiatan berjalan dengan baik dan seluruh murid akhirnya berhasil mendapatkan imunisasi polio dengan lancar.

Dokumen Pribadi

Kegiatan dilanjutkan dengan pengadaan material plangisasi dan hidroponik. Perwakilan tim melakukan survei harga material plangisasi pada pihak terkait, yang dalam hal ini adalah pengusaha industri kayu. Selanjutnya, perwakilan tim melakukan proses pembuatan pipa hidroponik. Pipa yang sudah dipersiapkan diproses dengan cara melubangi pipa sesuai ukuran pot hidroponik dengan menggunakan bor.

Dokumen Pribadi

Kegiatan berikutnya adalah proses pembuatan ecobrick, program kerja ini merupakan implementasi solusi inovatif untuk mengelola sampah plastik. Proses pertama ecobrick dimulai dengan pencucian dan penjemuran sampah plastik yang sudah dikumpulkan pada hari sebelumnya. Sampah plastik yang sudah dipilih dibersihkan untuk mengilangkan kotoran dan baunya, lalu dijemur hingga kering agar siap digunakan.

Setelah proses pencucian dan penjemuran, sampah plastik dipotong menjadi potongan kecil. Potongan plastik tersebut kemudian dimasukkan ke dalam botol plasyik bekas. Proses ini penting untuk memastikan botol terisi secara penuh dan padat, sehingga ecobrick yang dihasilkan menjadi kuat dan dapat digunakan   dalam implementasi penggunaan ecobrick lanjutan. Program kerja ini tidak hanya membantu dalam pengolahan sampah plastik dengan bijak, tetapi juga memberikan alternatif kreatif untuk pemanfaatan barang bekas.

Dokumen Pribadi

Sore harinya, tim KKN melakukan survei lokasi untuk pemasangan plang penunjuk arah dengan berjalan kaki. Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan tempat yang paling strategis dan efektif untuk pemasangan plang, agar informasi yang disampaikan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Hasil dari survei ini kemudian akan dirundingkan untuk menentukan lokasi terbaik agar pemasangan plangisasi dapat memberikan manfaat maksimal bagi publik.

Dokumen Pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline