Lihat ke Halaman Asli

KKN LINGGARSARI 24

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

POSHAT (Posyandu Sehat): Mahasiswa KKN UNSIKA Lakukan Pendampingan Cegah Stunting Pada Anak di 5 Posyandu Desa Linggarsari Karawang

Diperbarui: 31 Januari 2024   23:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

KARAWANG— Mahasiswa/i KKN UNSIKA mengadakan kegiatan pendampingan posyandu dengan pemberian buah dan sayur di Desa Linggarsari Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang.

Di Desa Linggarsari, Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang terdapat 5 Posyandu yang masing-masing terdapat kader kesehatan yang melayani ibu hamil dan balita. Kader-kader di setiap posyandu yang ada di Desa Linggarsari tersebut selalu hadir dalam pelaksanaan posyandu. Menurut hasil observasi, terdapat data kesehatan Balita di Desa Linggarsari Tahun 2024 berjumlah 300 anak, 7 anak stunting di 5 posyandu yang ada di Desa Linggarsari. 

Pemberian buah dan sayur bagi anak terdampak stunting dan lainnya— Dokumen pribadi

Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan di masing-masing posyandu. Untuk mengetahui dan membantu tumbuh kembang anak dalam segi kesehatan secara spesifik agar terhindar dari resiko kekurangan gizi atau stunting dengan harapan anak tumbuh dengan keadaan sehat. Mahasiswa/i mengadakan program pendampingan posyandu dengan pemberian buah dan sayur bagi anak-anak terkena dampak stunting.

Program tersebut mendapat respon yang baik dari masyarakat setempat, pengurus PKK, dan bidan yang membantu terjalannya program tersebut.

“Saya berterimakasih pada teman teman KKN karena telah membantu kegiatan posyandu di desa linggarsari, dan saya berterimakasih pada teman teman KKN dengan adanya kegiatan pendampingan posyandu sudah mengurangi tanggungan dan terimakasih telah mambantu memberi layanan buah dan sayur pada anak stunting di desa linggarsari ini”. Ujar Bidan Hj. Endeh R, Amd. Keb.

Pendampingan pengukuran kondisi anak— Dokumen pribadi 

Tahap pendampingan di lakukan dimulai dari menghubungin bidan desa Linggarsari, menghubungi kader posyandu, dan membantu kegiatan posyandu yang dimulai dari merekap data bayi, batita, dan balita yang ikut serta dalam kegiatan posyandu, mengukur kondisi fisik anak, hingga memberikan buah dan sayur bagi anak stunting.

Mahasiswa/i KKN UNSIKA berharap, dengan adanya program tersebut masyarakat setempat terutama anak usia dini yang ada di desa Linggarsari tersebut dapat merasakan hasil yang baik dari program pencegahan stunting tersebut. “Ya semoga, dengan adanya program kami untuk beberapa posyandu yang ada di daerah kawasan desa Linggarsari ini dapat bermanfaat untuk kedepannya dan semoga anak-anak yang terkena stunting maupun kelainan lainnya dapat selalu sehat” ujar Rhahmi Rhamadani selaku PIC bidang kesehatan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline